Jakarta, 19/11 (Batakpost.com) – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang mengungkap adanya komunikasi dengan kubu Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait tekanan kekuasaan menjelang Pilpres 2024. Anies menyatakan akan memeriksa kebenaran pernyataan tersebut.
“Nanti saya cek dulu, saya harus cek ke tim ya,” ujar Anies di Atamimi Palace, Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/11/2023).
Saat diminta tanggapan mengenai indikasi tekanan kekuasaan yang diakui oleh Hasto Kristiyanto, Anies mengungkapkan bahwa ia telah menjalani situasi semacam itu selama bertahun-tahun. Meski demikian, Anies enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait pernyataan Hasto.
“Kalau saya sudah bertahun-tahun jalani itu,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menyebut adanya indikasi tekanan terhadap PDIP dan pasangan Ganjar-Mahfud, tidak hanya dalam bentuk pencopotan baliho. Hasto mengklaim bahwa PDIP juga menjalin komunikasi dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait indikasi tekanan menjelang Pilpres 2024.
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, juga memberikan tanggapan terhadap pernyataan Hasto Kristiyanto. Dahnil menyatakan bahwa Prabowo dan kawan-kawan sering kali dihadapkan pada tuduhan serupa dan menegaskan bahwa jika ada bukti konkret, Hasto dapat melaporkan hal tersebut.
“Pak Prabowo itu dan kawan-kawan sudah sering dituduh-tuduh seperti itu, dari dulu juga ketika 2019 kami dituduh-tuduh juga,” kata Dahnil di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11).
Dahnil juga menyatakan bahwa jika ada hal yang tidak sesuai, Hasto dapat melaporkannya dan membuktikannya, mengingat PDIP sebagai salah satu partai besar di Indonesia dengan jaringan luas.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS