Tapanuli Utara

Anak Rantau Siborongborong Angkatan 87 Dukung Nikson Periode Kedua

×

Anak Rantau Siborongborong Angkatan 87 Dukung Nikson Periode Kedua

Sebarkan artikel ini
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Selain itu pembukaan akses infrastruktur ke desa-desa di masa kepemimpinan Nikson cukup terbukar lebar. Walaupun masih ada desa yang belum tersentuh secara maksimal karena faktor anggaran dan juga waktu. Namun secara garis besarnya, Nikson telah mampu mengalokasikan anggaran untuk membuka akses jalan ke desa-desa.

“Salah satu contoh Desa Hajoran yang berbatasan dengan Tapteng. Sejak ada Tapanuli Utara, baru masa Nikson yang berhasil membuka akses jalan langsung dari Taput. Kalau selama ini harus melintasi Tapteng menuju desa itu, tapi sekarang tidak lagi. Untuk itulah, kami anak rantau terus memantau dan melihat langsung bagaimana perkembangan dan perubahan yang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara. Terlebih saya sendiri cukup sering pulang kampung dan melihat langsung perubahan itu,”ujarnya.

IKLAN
IKLAN

Untuk itulah Mantan anggota DPRD Sibolga itu bersama dengan perkumpulan putra/i Siborongborong Angkatan 87 mengajak seluruh masyarakat yang ada di Bona Pasogit agar bergandengan tangan mendukung program pembangunan di Taput dan melanjutkan pembangunan itu ditangan Nikson kembali.

Dipun mengakui, bawah belum semua bisa terpenuhi keinginan masyarakat yang ada di Taput, namun secara garis besar Nikson sudah berbuat. Dan untuk memenuhi kebutuhan yang belum terjawab ini, dibutuhkan waktu karena tidak cukup hanya empat tahun mewujudkan keinginan yang beragam itu.

“Agar semua program yang sudah dicanangkan Bupati Nikson terwujud, wajib kita mendukung kinerjanya. Karena belum tentu para balon yang lain mampu untuk menterjemahkan program kerja yang sudah dilaksanakan oleh Bupati Nikson. Dan kami juga sangat menghargai putra daerah yang berminat menjadi balon Bupati Taput, akan tetapi perlu melihat jejak rekam dan kemampuan balon tersebut. Kalau Bupati Nikson sudah bekerja dan hasil kinerjanya sudah terlihat, sementara para balon yang lain, masih akan berbuat,”tandasnya.

Diakui ayah dua anak itu, menjelang Pilkada seperti sekarang ini selalu ada teori-teori pembusukan, apalagi dijaman teknologi sekarang. Ia menghimbau agar masyarakat Taput bijak menyikapinya, dan kepada para balon marilah bertanding dengan program dan bukan menghasut, tutupnya. HAT



Tinggalkan Balasan