Medan, 10/10 (Batakpost.com)– Aliansi Mahasiswa Unjuk Keadilan (AMUK) Sumatera Utara, menggelar aksi di Polrestabes Medan mendesak Polrestabes mengusut tuntas dugaan pelecehan dan kekerasan terhadap Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Camelia Neneng Susanty, Kamis (10/10/2024).
Koordinator aksi, Satria dalam orasinya mengatakan, selaku wadah mahasiswa atau sebagai agent of control social yang peduli akan kesejahteraan dan kepastian hukum bagi warga negara Indonesia, mereka meminta agar kasus dugaan pelecehan dan kekerasan terhadap Camelia yang diduga dilakukan oleh MP agar diusut tuntas.
Menurutnya, dugaan pelecehan dan kekerasan yang dialami Camelia sudah menjadi sorotan masyarakat luas apalagi korban adalah pejabat yakni sebagai Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah.
“Ini sudah menjadi sorotan masyarakat, disebabkan perbuatan amoral tersebut dilakukan di tempat umum, yaitu di salah satu tempat makan durian di Kota Medan. CNS menyebutkan MP menarik bajunya hingga membuat sebagian kancing bajunya terlepas,” ungkap Satria.
Zulkifly sebagai koordinator lapangan dalam aksi itu juga menjelaskan, bahwa akibat kejadian tersebut, Neneng Camelia menjadi trauma dan dirawat di salah satu rumah sakit di Medan.
Selanjutnya Baca: Kasus Ini…