MotoGP, 4/6 (Batakpost.com) – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengaku kaget dengan keputusan Honda untuk merekrut Joan Mir sebagai pebalap MotoGP mereka untuk musim 2023. Mir telah mengalami kesulitan sepanjang musim ini dan penampilannya belum memuaskan.
Rins dan Mir sebelumnya menjadi target potensial Honda setelah tim Suzuki memutuskan untuk mundur dari MotoGP pada akhir musim lalu. Dalam prosesnya, Rins kemudian bergabung dengan tim satelit Honda, LCR, sementara Mir berlabuh ke tim pabrikan Honda sebagai tandem baru bagi Marc Marquez.
Namun, debut musim Joan Mir bersama Honda jauh dari kata mudah. Juara dunia MotoGP 2020 tersebut hanya berhasil meraih lima poin, yang diperoleh pada seri pembuka, sebelum gagal meraih poin dalam empat seri balapan berikutnya.
Di sisi lain, Alex Rins justru meraih hasil yang lebih baik bersama tim LCR. Meskipun mengalami dua kali gagal meraih poin setelah mengalami kegagalan di Jerez dan Le Mans, Rins berhasil meraih kemenangan dalam seri Austin. Selain itu, Rins selalu finis dalam 10 besar dalam dua balapan reguler pertama di Portimao dan Argentina.
Rins mengungkapkan bahwa dirinya dan Joan Mir masih menjalin hubungan baik setelah empat tahun bersama di tim Suzuki. Namun, Rins mengaku heran dengan keputusan Honda untuk merekrut Mir.
“Aku cukup kaget karena mereka memilih Joan Mir. Namun, aku yakin mereka memiliki penjelasannya. Aku tidak bertanya sih,” ungkapnya kepada Speedweek.
“Kami sempat berbicara sedikit, tetapi mereka memilih Joan. Aku tidak mengatakan bahwa mereka telah membuat keputusan yang baik atau buruk. Pada akhirnya, kami sangat sibuk di setiap akhir pekan balapan, kami tinggal di area hospitality yang berbeda, jadi kami tidak sering bertemu,” kata Rins.
Alex Rins, Joan Mir, dan para pembalap MotoGP lainnya saat ini sedang menikmati jeda singkat sebelum seri keenam di Mugello, Italia. Balapan berikutnya akan digelar pada 9-11 Juni mendatang. (DF)