Tapteng, 22/11 (Batakpost.com)- Setelah diberitakan media akan kondisi Gress Tamba bocah berusia 4 tahun 2 bulan yang menderita kelainan jantung yang mengharapkan uluran tangan dari para dermawan, kini bantuan mulai berdatangan. Baik itu yang diantar langsung ke tempat Gress menumpang sementara di Medan, pun melalui rekening ayah Gress.
Salah satu keluarga yang peduli akan kondisi Gress yang wajib dioperasi di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, adalah keluarga Emma E br Sinulingga. Begitu Emma membaca berita tersebut, hatinya langsung tergerak dan meminta bantuan orangtuanya yang tinggal di Medan untuk menyampaikan bantuan biaya bagi Gress.
“Kebetulan salah seorang wartawan yang ada di Sibolga-Tapteng, Jason Gultom menshare berita ini ke halaman facebook saya dan kasihan melihat kondisi adik Gress yang sangat membutuhkan uluran tangan. Sementara menurut isi berita bahwa adik Gress sudah berada di Medan. Makanya saya langsung minta tolong kepada orangtua saya agar menyampaikan bantuan sedikit untuk membantu perongkosan atau akomodasi adek Gress ke Jakarta. Kalau kami tinggal di Sibuluan, Tapanuli Tengah,”kata Emma, Kamis sore di Pandan.
Menurut Isteri Colia Sembiring ini, niat tulusnya untuk membantu Gress tergerak ketika membaca kondisi kesehatan Gress dan perekonomian kedua orangtuanya. Sebagai umat beragama diajarkan untuk saling membantu tanpa pandang bulu.
“Semoga dengan bantuan sedikit ini, keluarga Gress dapat memanfaatkannya, dan adik Gress bisa pulih kembali. Doa kami untuk kesehatan Gress dan kiranya semakin terbuka hati para dermawan untuk membantu Gress. Saya yakin walaupun tidak seberapa yang kita berikan, asalkan kita bersama-sama untuk membantu, Gress pasti bisa dibawa ke Jakarta,”harapnya.
Selain bantuan dari Emma E Sinulingga, donasi dari netizen juga mulai berdatangan. Ibu Gress Tamba, Tiba Simanungkalit yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengakui, sudah ada beberapa netizen yang mengirimkan donasinya melalui rekening suaminya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada media yang sudah membantu memberitakan kondisi kami ini. Dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh dermawan atau donatur yang sudah memberikan rezekinya untuk anak kami Gress. Kami berdoa agar bapak/ibu semuanya ditambahkan rezekinya,”ungkapnya sembari menangis.
Ditanya bagaimana kondisi Gress saat ini? Menurut Tiba, kondisinya lemas dan malas. Karena dia (Gress) tidak bisa capek dan detak jantungnya cukup kencang. Dan tiba-tiba dia bisa panas dan menangis, kami hanya bisa kasih Paracetamol menghilangkan panasnya.
“Menurut rujukan dokter dari RS Adam Malik, hanya dengan cara operasi jantung baru bisa menyelamatkan putri kami, selain itu tidak ada. Karena dari hasil scan pembagian jantung anak kami ini hanya 3, sementara untuk orang yang normal harus 4. Untuk itulah kami sangat mengharapkan dukungan dana dan doa agar kami bisa membawa anak kami ini ke RS Jantung Harapan Kita Jakarta, sesuai dengan rujukan dari dokter, karena di Medan ini katanya belum ada alat yang memadahi untuk melakukan operasi tersebut,”ungkapnya.
Diaku ibu tiga anak ini, bahwa mereka memiliki BPJS Kesehatan, namun untuk biaya transportasi pesawat ke Jakarta dan biaya akomodasi selama di Jakarta yang menjadi kendala. Hal itulah yang membuat mereka harus menumpang di rumah keluarga di Medan sembari mengharapkan bantuan dari dermawan.
Berikut ini rekening orangtua Gress Tamba, atas nama Helmon Tamba Bank Mandiri Cabang Sibolga nomor 107-000-648-3020. Uluran tangan kita sangat diharapkan untuk menyelamatkan Gress. Setiap donasi yang sudah dikirimkan dapat langsung dikoordinasikan kepada orangtua Gres melalui HP/WA 082285487980.
Keluarga Gress Tamba tinggal di Poriaha Kabupaten Tapanuli Tengah. Pekerjaan ayahnya hanyalah kuli bangunan, sementara ibunya hanya ibu rumah tangga. Mereka memiliki tiga anak, dan Gress adalah anak yang kedua. (HAT)