Berita UtamaMartabe Gold Mine

Agincourt Resources Gencarkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

×

Agincourt Resources Gencarkan Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Sebarkan artikel ini
Manager Public Relations PT Agincourt Resources Reni Radhan (kiri) memberikan penghargaan kepada Executive Director Belantara Foundation Dolly Priatna yang menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di Padang Sidempuan pada 20 Juli 2023. (Dok: PTAR)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Di samping program fasilitas pembibitan untuk rehabilitasi lahan pasca-tambang, strategi lain yang digencarkan PTAR yaitu penggunaan excavator ramah lingkungan, pemakaian panel surya, dan instalasi sleep energy recovery. Perusahaan juga melakukan rekayasa pengaturan kemiringan jalan tambang sehingga lebih landai untuk mengurangi konsumsi energi hingga 3% per bulan serta memanfaatkan limbah pelumas bekas sebagai substitusi bahan baku pembuatan emulsi.

“Perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kehidupan kita yang salah satunya dipicu oleh emisi GRK. Berbagai program dan inisiatif yang telah kami lakukan merupakan bukti konkret komitmen Tambang Emas Martabe dalam menurunkan emisi GRK dan mendukung NDC,” kata Rahmat.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 bertajuk “Implementasi dan Strategi Penerapan Nationally Determined Contributions (NDCs) Bagi Pelaku Usaha” yang digelar PTAR di Padang Sidempuan pada 20 Juli 2023.

PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, menyelenggarakan Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 di Padang Sidempuan pada 18 Agustus 2023. Sekitar 250 orang mengikuti seminar tersebut, baik secara luring maupun daring. (Dok: PTAR)

Seminar menghadirkan dua pembicara, yakni Executive Director Belantara Foundation Dolly Priatna dan Kasubdit Dukungan Sumber Daya Perubahan Iklim Kementerian LHK Dr. Wawan Gunawan, S.Hut., M.Si. Sekitar 250 orang dari pelaku usaha, pegawai pemerintahan, dan mahasiswa mengikuti seminar, baik secara luring maupun daring Sebagai pelaku usaha bidang pertambangan yang juga berkomitmen dalam pengurangan emisi, PTAR telah menggunakan excavator ramah lingkungan Komatsu HB365-1. Alat berat berteknologi hybrid keluaran PT United Tractors Tbk. dan Komatsu itu diklaim mampu menekan konsumsi bahan bakar hingga 17% dan mengurangi gas buang emisi karbon hingga 13 kg per jam.

“Selain itu, kami telah mengoperasikan panel surya berkapasitas 2,1 MWP di kawasan Tambang Emas Martabe. Kami juga memakai peralatan processing berupa Instalasi Sleep Energy Recovery (SER) yang bertujuan meregenerasi daya agar dapat dipakai kembali, dengan potensi penghematan energi sebesar 6,49% per bulan,” tutur Rahmat.

Dalam sambutannya di Seminar Nasional, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi, memberikan apresiasi atas inisiatif PTAR menekan emisi karbon. Pemerintah sendiri sudah menyiapkan kebijakan dan strategi komprehensif, khususnya dalam pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengurangan energi fosil, dan penggunaan angkutan ramah lingkungan berbasis listrik.

“Menjadi penting bagi kami untuk melihat bagaimana perusahaan tambang mengikuti pedoman aksi pengurangan emisi GRK ini. PTAR sendiri sudah memiliki strategi dalam rangka mengurangi emisi sebagai bentuk partisipasi aktif pelaku usaha dalam mencapai target nasional,” kata Sunindyo.

Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang diadakan PTAR merupakan bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup PTAR 2023 bertemakan “Beat Plastic Pollution –Solution for Plastic Pollution”. PTAR meyakini penyelenggaraan seminar adalah salah satu upaya mengedukasi dan membangun kesadaran pelaku usaha lain dan masyarakat dalam memitigasi perubahan iklim. (red/ril)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS