Taput, 4/2 (Batakpost.com)-Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Osmar Silalahi serta para pimpinan OPD mengunjungi masyarakat Desa Hutapea Banuarea Kecamatan Tarutung sekaligus Syukuran pembangunan dan pembenahan Air Terjun Soksok Aek Julu, Tarutung Minggu, (3/2)
Bupati yang disambut oleh Camat Tarutung Reinhard Lumbantobing bersama para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat/Agama, para Lansia dan Karang Taruna terlebih dahulu mengikuti acara Syukuran pembangunan dan pembenahan Air Terjun Soksok Aek Julu yang terletak tepat di tengah-tengah Desa Hutapea Banuarea.
“Kita sudah memiliki 2 (dua) objek wisata di sekitar kawasan ini yaitu Air Soda dan Air Terjun. Maka perlu kesiapan seluruh masyarakat untuk mendukung pariwisata sehingga makin banyak pengunjung datang ke Desa ini. Saya telah tetapkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pariwisata di kawasan ini, antara lain pembangunan jalan dan lampu penerangan jalan. Direncanakan di lokasi Air Terjun ini akan dibangun restoran BUMDes,” ucap Bupati saat peninjauan lokasi.
Bupati juga menjelaskan arah pembangunan secara umum termasuk pentingnya membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan juga diharapkan peran Karang Taruna agar lebih aktif berperan dalam menjaga keamanan serta pembangunan desa.
“Percepatan pembangunan membutuhkan sinergitas antara Desa dengan Kabupaten, untuk itu diharapkan melalui Dana Desa dimaksimalkan untuk mendukung program Pemerintah, salah satunya dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mampu memberikan pendapatan bagi desa tersebut,” tambah Bupati.
Pada priode kedua ini sebut Bupati, dirinya akan lebih fokus pada pembangunan seluruh desa. Kalau desa kuat maka kota akan kuat. Mari bersama-sama mendukung visi-misi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara demi kesejahteraan bersama, kita hilangkan sifat apatis dan pesimis,” imbuhnya.
Sebelumnya tokoh agama Pdt. Juanda Simanjuntak dalam khotbahnya mengatakan, bahwa ada pemahaman lama yang mengatakan bahwa lokasi air terjun ini adalah angker. Namun dengan adanya perhatian Bupati yang dibuktikan dengan kehadirannya ke tempat ini itu merupakan cara Tuhan untuk membenahi lokasi ini, ujarnya.
Pembenahan lokasi Air Terjun Sosok Aek Julu ini dilaksanakan oleh Bupati melalui Dinas Pariwisata dan Dinas PU-PR sejak TA. 2018, dengan tujuan pembukaan objek wisata baru. (REL)