Berita UtamaTapanuli Tengah

7 Kelompok Tani di Tapteng Terima Bantuan Alsintan, Pj Bupati: Jangan Dijual

×

7 Kelompok Tani di Tapteng Terima Bantuan Alsintan, Pj Bupati: Jangan Dijual

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 7 Kelompok Tani di Kabupaten Tapanuli Tengah menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsinta) dari anggaran APBN dan APBD Provinsi Sumut TA 2024. Pj Bupati Tapteng serahkan secara langsung bantuan tersebut, Selasa (27/2/2024). (Batakpost.com/red)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Tapteng, 27/2 (Batakpost.com)– Sebanyak 7 kelompok tani di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menerima bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsinta) yang bersumber dari bantuan APBN (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian T.A.2024) dan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024.

Ada pun jenis bantuan yang diserahkan berupa Combine Harvester (Pemanen Padi Otomatis) yang diserahkan kepada Kelompok Tani Martunas Desa Pargarutan Kecamatan Sorkam sebanyak 1 unit. Kelompok tani ini juga menerima bantuan Hand Traktor 1 unit bersumber dari dana APBD Provinsi (Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara T.A 2024)

IKLAN
IKLAN

Selain Kelompok Tani Martunas, Kelompok Tani Indah sejati Lumut, dan Kelompok Tani Aek Bottot Tukka mendapatkan masing-masing 1 unit Cultivator (penggembur tanah).

Selain itu, 35 unit Handsprayer (alat semprot) yang bersumber dari dana APBD Provinsi diserahkan kepada Kelompok Tani Martunas Kecamatan Sorkam sebanyak 7 unit, Kelompok Tani Saroha Desa Mombangboru Kecamatan Sibabangun 7 unit, Kelompok Tani Karya Desa Lopian Kecamatan  Badiri 7 unit, Kelompok tani Makmur Desa Sitio-tio Hilir Kecamatan Pandan 7 unit dan Kelompok Tani Gabe Marsada Desa Panjalihotan Baru Kecamatan Pinangsori 7 unit.

Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta dalam kesempatan itu menyampaikan, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan penghasilan petani dapat meningkat ditambah lagi keberadaan 60 orang tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Alat dan mesin pertanian semakin modern, tentu membutuhkan pentingnya kehadiran penyuluhan pertanian untuk membantu 762 kelompok tani yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah. Saya berpesan agar bantuan ini digunakan dengan baik, dan jangan dijual,” kata Sugeng. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS