Samosir, 3/2 (Batakpost.com) – Pemerintah Kabupaten Samosir terus berupaya mempercepat proses pemulihan lahan pertanian di Kenegerian Sihotang setelah wilayah tersebut diterjang banjir bandang pada tanggal 01 Februari. Tim pemulihan yang dipimpin oleh Bupati Samosir, Rudi SM. Siahaan, telah mengerahkan alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk melakukan penataan lahan di Desa Siparmahan dan Desa Sappur Toba.
Bupati Samosir, yang diwakili oleh SAB Bidang Tata Kelola Pemerintahan dan SDM Rudi SM. Siahaan, melakukan pemantauan langsung terhadap pekerjaan penataan lahan pertanian. Pada hari ini (01/02), diperkirakan penataan lahan pertanian di Desa Siparmahan akan segera rampung. Sebuah unit alat berat telah dikerahkan ke Desa Sappur Toba, sementara dua alat berat lainnya menyelesaikan penataan lahan di Desa Siparmahan.
Penataan lahan pertanian melibatkan lahan persawahan seluas 45 ha, jagung 5 ha, dan kopi 5 ha di Desa Siparmahan. Sementara itu, di Desa Sappur Toba, penataan dilakukan pada lahan persawahan seluas 40 ha, jagung 3 ha, dan kopi 2 ha. Dolok Raja juga mendapat perhatian dengan penataan lahan seluas 5 ha persawahan, jagung 2 ha, dan kopi 2 ha.
Untuk mempercepat proses penataan, Rudi SM. Siahaan, didampingi Kades Sappur Toba Boleuson Sihotang dan Dinas Pertanian, menghimbau pemilik lahan untuk hadir selama alat berat melakukan pembersihan material dari lahan pertanian. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman di antara pemilik lahan dan mempercepat progres pemulihan.
“Lahan persawahan yang dibersihkan terdiri dari petakan kecil. Banyak pemilik lahan yang meminta agar petakan-petakan disatukan. Oleh karena itu, pemilik lahan dihimbau agar hadir pada saat alat berat melakukan pembersihan. Ini juga untuk mempercepat progres,” ujar Rudi saat melakukan evakuasi dan monitoring.
Selain fokus pada penataan lahan persawahan, Rudi SM. Siahaan juga memastikan penataan pekarangan di lokasi sekolah SMP N 2 Harian Desa Siparmahan berjalan dengan baik. Penimbunan halaman sekolah menggunakan alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan dump truck sedang berlangsung, bertujuan untuk mempercepat progres penataan. Kepala Sekolah SMP N 2 Harian, Eybarda Simbolon, menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di SMP 2 Harian hingga saat ini berjalan normal. (int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS