Medan

Wali Kota Bobby Nasution Pimpin Rapat Persiapan Uji Coba Marketplace Kedai Elektronik Medan

×

Wali Kota Bobby Nasution Pimpin Rapat Persiapan Uji Coba Marketplace Kedai Elektronik Medan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bobby Nasution Pimpin Rapat Persiapan Uji Coba Marketplace Kedai Elektronik Medan
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 19/10 (Batakpost.com) – Pada Kamis sore, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memimpin rapat lanjutan persiapan uji coba Marketplace Kedai Elektronik Medan (Kedan) di Balai Kota Medan. Dalam kesempatan ini, Wali Kota memberikan penekanan pada fungsi dan tampilan dari Kedan serta pesan penting terkait peran aplikasi ini dalam mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Kota Medan.

Kedan merupakan aplikasi yang berfungsi sebagai marketplace untuk para pelaku UMKM di Kota Medan. Aplikasi ini akan memberikan platform bagi mereka untuk memasarkan produk-produk mereka secara online. Selain itu, Kedan juga mendukung kebijakan yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Medan untuk berpenampilan kasual setiap hari Selasa, mulai dari bulan November mendatang.

IKLAN
IKLAN

Bobby Nasution menjelaskan bahwa kebijakan ini akan mendorong ASN untuk menggunakan produk-produk UMKM yang tersedia di Marketplace Kedan. Hal ini diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas UMKM di Kota Medan.

Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, turut mendampingi dalam rapat ini. Dalam arahannya, Bobby Nasution menyoroti beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam Kedan. Tujuannya adalah agar aplikasi ini lebih mudah digunakan oleh para pengguna, terutama dalam hal proses pemesanan dan pembayaran.

Bobby Nasution menyatakan, “Mungkin ada beberapa hal yang perlu disesuaikan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembeli dan penjual. Hal-hal yang membingungkan harus dikurangi. Yang terpenting, fungsi dan tujuan utama dari marketplace ini tetap terjaga.”

Marketplace Kedan saat ini telah menghimpun sebanyak 1.658 produk dari 1.010 UMKM yang berpartisipasi. Dari jumlah UMKM tersebut, 207 di antaranya bergerak di bidang fashion, sementara yang lainnya mencakup sektor kuliner, bahan pokok, produk kerajinan, dan beragam produk lainnya. Hal ini menunjukkan keragaman produk dan pelaku usaha yang berpartisipasi dalam Kedan, membuka peluang bagi pertumbuhan UMKM di Kota Medan.

Melalui Marketplace Kedan, Pemerintah Kota Medan berupaya untuk memajukan UMKM dan mendorong inovasi dalam dunia bisnis di kota ini. Uji coba marketplace ini menjadi salah satu langkah awal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk UMKM oleh ASN.

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS