Medan

Pemko Medan Berfokus pada Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran

×

Pemko Medan Berfokus pada Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran

Sebarkan artikel ini
Pemko Medan Berfokus pada Program Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 28/8 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) tengah mengadopsi sejumlah strategi inovatif untuk menangani permasalahan kemiskinan ekstrem dan pengangguran terbuka. Penyesuaian program-program berkelanjutan dilakukan untuk memastikan efektivitas dalam mengatasi dua isu utama tersebut. Langkah ini diambil guna mengarahkan program-program pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memberikan penjelasan dalam tanggapannya terhadap Pemandangan Umum Fraksi-PDI Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Medan. Tanggapan tersebut dilakukan dalam rangka membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026. Pertemuan ini berlangsung di Gedung DPRD Kota Medan pada Senin (28/8/2023).

IKLAN
IKLAN

Bobby Nasution mengungkapkan bahwa untuk mengakselerasi pengurangan kemiskinan ekstrem, upaya peningkatan pendapatan masyarakat menjadi fokus utama. Hal ini diwujudkan melalui keterampilan yang ditingkatkan bagi calon tenaga kerja, penyediaan makanan tambahan untuk anak-anak penderita stunting, serta sosialisasi pencegahan stunting. Selain itu, langkah-langkah seperti pengentasan wilayah kumuh dan pembangunan infrastruktur yang mendukung aktivitas ekonomi juga ditempuh untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Dalam hal penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemko Medan mengambil tindakan berupa peningkatan keterampilan dan peluang kerja melalui program-program pengembangan daya saing, pelatihan, peningkatan produktivitas, penempatan tenaga kerja, dan pemberdayaan masyarakat di setiap kecamatan dan kelurahan,” ungkap Wali Kota.

Dalam diskusi terkait capaian kinerja selama dua tahun terakhir (2021-2022), yang diajukan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bobby Nasution menyatakan bahwa hasil evaluasi paruh waktu RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 menunjukkan capaian indikator kinerja secara umum belum sepenuhnya mencapai target. Meskipun demikian, sejumlah capaian dalam kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi telah berhasil dicapai.

Bobby Nasution menjelaskan bahwa capaian kinerja rata-rata dari beberapa misi pembangunan adalah sebagai berikut:

  • Misi Medan Berkah mencapai kategori tinggi dengan capaian rata-rata 90,83%.
  • Misi Medan Maju mencapai kategori sangat tinggi dengan capaian rata-rata 100%.
  • Misi Medan Bersih mencapai kategori sangat tinggi dengan capaian rata-rata 95,31%.
  • Misi Medan Membangun mencapai kategori tinggi dengan capaian rata-rata 90,57%.
  • Misi Medan Kondusif mencapai kategori sedang dengan capaian rata-rata 73,47%.
  • Misi Medan Inovatif mencapai kategori tinggi dengan capaian rata-rata 87,09%.
  • Misi Medan Beridentitas mencapai kategori sedang dengan capaian rata-rata 79,37%.

Acara dilanjutkan dengan tanggapan dari Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, terhadap pertanyaan dan masukan dari fraksi-fraksi lainnya, termasuk Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Demokrat, dan Fraksi Gabungan (Partai Solidaritas Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hati Nurani Rakyat).