Taput, 21/8 (Batakpost.com)- Bupati Tapanuli Utara, Dr. Drs. Nikson Nababan, M.Si, bersama dengan sejumlah pejabat dan anggota DPRD, telah sukses melaksanakan uji coba distribusi air Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tarutung. Kegiatan uji coba ini diadakan di Jalan Pendidikan Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu, 20 Agustus 2023.
Pada tahun 2021, Pemerintah Pusat melalui Badan Wilayah Sungai II Sumatera Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan sumber air baku untuk Kota Tarutung dan sekitarnya. Sumber air baku ini berasal dari Aek Butar Desa Sipahutar, Kecamatan Sipoholon. Proyek ini melibatkan pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi dengan anggaran mencapai Rp 56 miliar.
Dalam kelanjutan proyek tersebut, Pemerintah Pusat juga melibatkan Balai Perumahan dan Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara melalui Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Tahap ini mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan perpipaan distribusi dengan anggaran sekitar empat puluh dua miliar rupiah. Kapasitas debit yang dihasilkan mencapai 50 liter per detik.
Bupati Nikson Nababan menjelaskan bahwa uji coba distribusi air itu bertujuan untuk mengamati kualitas dan kuantitas air yang didistribusikan. Setelah uji coba, akan dilakukan penyempurnaan dan penyelesaian pembangunan hingga proyek itu sepenuhnya selesai. Bupati berharap dukungan dan doa dari masyarakat dapat membantu kelancaran penyelesaian proyek ini, yang diharapkan rampung pada bulan Desember 2023.
Untuk diketahui, proyek ini akan memberikan pasokan air minum yang cukup dan aman untuk Kecamatan Tarutung, Sipoholon, dan Siatas Barita selama 10 tahun ke depan.
Di kesempatan itu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta berbagai pihak yang telah berperan dalam kelancaran proyek itu. Ia juga mengapresiasi dukungan dari anggota DPR RI, terutama Sukur Nababan yang telah mendukung proyek ini selama tiga tahun.
“Semangat perjuangan dan kolaborasi berbagai pihak diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Tapanuli Utara. Proyek SPAM Tarutung menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS