Medan, 14/6 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution terus berupaya untuk mengatasi masalah banjir dan genangan air yang sering terjadi di kota tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pembangunan dan peningkatan saluran drainase. Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan telah melakukan sejumlah proyek pembangunan dan peningkatan saluran drainase sepanjang 1.532 meter sejak Januari hingga Mei 2023.
Kepala Dinas SDABMBK Kota Medan, Topan OP Ginting, menjelaskan bahwa pembangunan dan peningkatan saluran drainase dilakukan dalam lima bentuk pengerjaan yang berbeda. Selain membangun sistem drainase perkotaan, pihaknya juga melakukan peningkatan saluran drainase perkotaan. Selain itu, penyediaan sarana sistem drainase perkotaan, pembangunan sistem drainase lingkungan, dan peningkatan saluran drainase lingkungan juga menjadi fokus proyek ini.
Topan menjelaskan progres yang telah dicapai dalam normalisasi saluran drainase. Saat ini, Dinas SDABMBK telah berhasil membangun sistem drainase perkotaan sepanjang 763 meter dari total 4.632 meter yang akan ditangani. Pembangunan sistem drainase ini dilakukan di beberapa lokasi di Kecamatan Deli, Medan Perjuangan, Medan Polonia, Medan Marelan, dan Medan Helvetia.
Selain itu, peningkatan saluran drainase perkotaan juga telah dilakukan sepanjang 427 meter dari total 17.409 meter yang akan ditangani. Peningkatan saluran drainase perkotaan tersebut dilakukan di berbagai drainase di Kecamatan Medan Johor, Medan Belawan, Medan Selayang, Medan Perjuangan, Medan Kota, dan Medan Barat.
Dinas SDABMBK juga telah menyediakan sarana sistem drainase perkotaan sepanjang 90 meter di Kolam Retensi Martubung (Medan Labuhan). Selain itu, pihaknya juga membangun polder seluas 10 meter dan 80 meter di kolam lumpur seluas 0,35 hektar untuk mendukung pembangunan Kolam Retensi Martubung tersebut.
Pembangunan sistem drainase lingkungan juga telah dilakukan sepanjang 122 meter dari total 5.950 meter yang akan ditangani. Pekerjaan ini dilakukan di Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Kota, dan Medan Perjuangan.
Sementara itu, peningkatan saluran drainase lingkungan juga telah dilakukan sepanjang 190 meter dari total 10.316 meter yang akan ditangani. Peningkatan ini dilakukan di Kecamatan Medan Marelan, Medan Timur, dan Medan Kota.
Topan berharap bahwa pembangunan dan peningkatan saluran drainase ini akan dapat meminimalisir terjadinya banjir dan genangan air di Kota Medan. Upaya ini merupakan komitmen Pemko Medan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya. Dinas SDABMBK akan terus bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif banjir dan genangan air di masa depan.