Info LokerMedan

Job Fair Mini diadakan di Medan Helvetia untuk Memberikan Peluang Kerja bagi Pencari Kerja

×

Job Fair Mini diadakan di Medan Helvetia untuk Memberikan Peluang Kerja bagi Pencari Kerja

Sebarkan artikel ini
Job Fair Mini diadakan di Medan Helvetia untuk Memberikan Peluang Kerja bagi Pencari Kerja
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Medan, 31/5 (Batakpost.com) – Setelah sukses menggelar Job Fair Mini di Medan Deli, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kembali mengadakan Job Fair Mini di Medan Helvetia. Acara ini diikuti oleh 11 perusahaan yang menawarkan total 1.009 lowongan pekerjaan, termasuk kesempatan bagi penyandang disabilitas dan pekerjaan di luar negeri.

Dalam Job Fair Mini ini, para pencari kerja diharuskan mendaftar terlebih dahulu menggunakan aplikasi SIDUTA (Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan). Selain memudahkan pencari kerja di Medan, aplikasi ini juga menyediakan informasi lowongan pekerjaan dari perusahaan lain yang tidak ikut serta dalam Job Fair. Hal ini memastikan cara yang lebih nyaman bagi para pencari kerja untuk menemukan peluang pekerjaan.

Ilyan Chandra Simbolon, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, melakukan kunjungan ke Job Fair Mini dan menjelaskan bahwa ini adalah edisi kedua acara tersebut di Medan Helvetia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Wali Kota Medan, Bobby Nasution, terutama dalam mengurangi angka pengangguran. Ilyan Chandra mengungkapkan bahwa terdapat 1.009 lowongan pekerjaan yang tersedia dalam job fair mini ini, dengan partisipasi 11 perusahaan.

“Kami mengadakan Job Fair Mini ini untuk memfasilitasi pertemuan antara pemberi kerja (perusahaan) dan pencari kerja, terutama masyarakat setempat di Medan Helvetia dan sekitarnya, khususnya mereka yang memiliki KTP Medan,” jelas Ilyan Chandra.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan aplikasi SIDUTA selama Job Fair Mini. Dinas Ketenagakerjaan berharap job fair mini ini akan mempercepat proses rekrutmen dan wawancara kerja bagi perusahaan.

“Pada Job Fair Mini di Helvetia ini, terdapat dua perusahaan ritel yang membuka lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas. Kami mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk mendukung visi dan misi Wali Kota Medan, yang mewajibkan 1 persen dari jumlah tenaga kerja merupakan penyandang disabilitas,” ujar Ilyan Chandra. Ia juga menekankan bahwa tidak hanya perusahaan swasta, tetapi perusahaan daerah juga akan didorong untuk mempekerjakan penyandang disabilitas.

Rafida Hanum Pulungan, salah satu pencari kerja yang hadir di Job Fair Mini, menyatakan antusiasmenya terhadap pameran kerja yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Medan. Dia senang karena tidak perlu bepergian jauh untuk melamar pekerjaan karena acara ini berlokasi dekat dengan tempat tinggalnya.

“Saya sangat antusias karena job fair ini berlokasi dekat dengan rumah saya, sehingga memudahkan bagi masyarakat yang mencari pekerjaan. Saya mengetahui informasi ini melalui media sosial Disnaker,” jelasnya.

Menurut Rafida, proses rekrutmen dalam Job Fair Mini ini sangat mudah. Mulai dari pemindaian barcode hingga dipandu oleh petugas yang ramah untuk mendaftar melalui aplikasi SIDUTA.

“Saya memberikan apresiasi untuk Aplikasi SIDUTA karena memudahkan pencari kerja untuk menemukan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan,” ujar Rafida yang mengaku memiliki kemampuan di bidang Administrasi.

Kemudahan dalam job fair ini juga dirasakan oleh Jeremy Aritonang. Menurut Jeremy, keberadaan Job Fair ini sangat membantu dirinya sebagai lulusan baru dalam mencari pekerjaan.

“Job Fair ini cukup membantu bagi saya yang baru lulus dalam mencari pekerjaan, terutama dengan adanya aplikasi SIDUTA yang dibuat oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Sangat membantu dan mudah diakses,” ujarnya.

Jeremy Aritonang berharap ke depannya Job Fair Mini dapat diikuti oleh lebih banyak perusahaan karena masih banyak pencari kerja di Medan yang membutuhkan pekerjaan.

Sementara itu, Duma Gultom, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker, menjelaskan bahwa dalam Job Fair Mini satu hari ini, mereka mengundang perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan bahkan perusahaan yang membuka kesempatan kerja di luar negeri.

“Selain mengundang perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan bagi penyandang disabilitas, kami juga mengikutsertakan perusahaan yang menawarkan lowongan pekerjaan di luar negeri, dengan total 600 lowongan kerja yang akan ditempatkan di luar negeri,” jelas Duma sambil mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan di wilayah Kota Medan lainnya.