Berita Utama

Bandara Beoga Ditutup Sementara Setelah Pesawat Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata

×

Bandara Beoga Ditutup Sementara Setelah Pesawat Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata

Sebarkan artikel ini
Bandara Beoga Ditutup Sementara Setelah Pesawat Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

Batakpost – Bandara Beoga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah mengalami penutupan sementara setelah pesawat Caravan milik Asian One nomor penerbangan PK-LTF ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Berita ini diumumkan oleh Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo pada Jumat (14/4/2023). Sri menyatakan bahwa aparat TNI-Polri berhasil mengamankan pilot pesawat Asian One PK-LTF, Capt Jonathan, dan memukul mundur KKB dari lokasi bandara.

Menurut Sri, saat hendak mendarat, pesawat Asian One PK-LTF terkena sembilan kali tembakan dari KKB. Namun, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sri menegaskan bahwa pesawat masih layak terbang dan sudah dievakuasi ke Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika.

IKLAN
IKLAN

Aparat TNI-Polri tengah berjaga-jaga di lokasi bandara untuk memastikan keamanan pascateror KKB. Sri juga memastikan status di Distrik Beoga kini siaga 1. Ia meminta anggota di lapangan untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas agar tidak menjadi sasaran KKB.

Kejadian ini menjadi sorotan nasional dan mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Pesawat menjadi sarana transportasi penting untuk masyarakat di Papua, terutama untuk daerah-daerah yang terisolasi. Terlebih lagi, insiden ini terjadi di tengah-tengah pandemi Covid-19, yang membuat transportasi udara semakin penting untuk membawa logistik dan alat medis.

Pemerintah dan aparat keamanan diminta untuk mengambil tindakan yang tepat guna mengatasi aksi KKB yang kerap meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas daerah. Hal ini juga menjadi perhatian bagi industri penerbangan di Indonesia untuk menjamin keamanan penerbangan dan kenyamanan penumpang.