Taput, 6/3 (Batakpost.com)- Semangat dan komitmen Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan membangun Tapanuli Utara harus diakui. Dia memanfaatkan segala komponen termasuk organisasi kepemudaan dan keagamaan untuk bersama-sama menyukseskan pembangunan di Tapanuli Utara.
Semangat itu jugalah yang diharapka Bupati Nikson Nababan dari Organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Tapanuli Utara, saat menerima audiensi mereka di rumah dinas Bupati, Minggu (5/3/2023).
“Saya berharap kepada Pemuda Katolik untuk memprioritaskan ide, gagasan dan karya sehingga ke depannya dapat menjadi kolaborasi yang baik antara Pemkab Taput dengan Pemuda Katolik yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat kita,” kata Nikson dalam arahannya.
Nikson menguraikan bagaimana dia mengawali pembangunan sejak dipercaya masyarakat Tapanuli Utara sebagai parhobas (pelayan).
“Saya mengawali pembangunan dari desa dan terus bergerak ke kota. Karena saya memiliki prinsip “Desa Kuat Maka Kota Akan Maju dan Indonesia Berdikari”. Untuk itulah akses jalan di dusun terpecil sekalipun kita buka, membangun jembatan dan pembenahan infrastruktur. Tujuannya, agar desa dapat merdeka,” ucapnya.
Dalam menyukseskan pembangunan ini kata Bupati, Pemuda Katolik harus ikut berperan menjadi pelopor-pelopor pembangunan di Tapanuli Utara dengan menanamkan nilai-nilai kasih di tengah kehidupan masyarakat dengan menjaga toleransi antar umat beragama. Karena Tapanuli Utara adalah Miniatur Pancasila.
Dalam laporannya Ketua Pemuda Katolik Komisariat Tapanuli Utara Natasia Pasaribu didampingi Jamilin Purba sebagai Sekretaris, dan Agustinus Sipayang sebagai Bendahara, menjelaskan, Pemuda Katolik Komisariat Tapanuli Utara baru terebentuk dan dilantik pada tanggal 4 Februari 2023 lalu.
Sedangkan tujuan audiensi katanya, untuk mendengarkan arahan dari Bupati Nikson Nababan untuk menyatukan persepsi dan langkah program Pemuda Katolik dengan Pemerintah Tapanuli Utara.
Turut mendampingi Bupati menerima audiensi ini, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Jimmi Tambunan, dan Kadispora Marco Panggabean. (red)