Taput, 6/3 (Batakpost.com)- Untuk memperkuat UMKM masyarakat harus menggunakan produk lokal. Jika tetap menggunakan produk luar negeri, maka kekuatan UMKM dalam negeri akan melemah. Bagimana China mampu saat ini kokoh dalam bisnis dan juga politiknya. Dengan menggunakan produk lokal makan ekonomi bangga akan kuat.
BACA JUGA: Ketua Dekranasda: “Dang acci ceng Berbuat Baik”
Demikian ajakan Bupati Taput, Nikson Nababan pada acara penutupan launching koperasi produsen mega gotong-royong dan pameran UMKM di Sopo Partungkoan, Tarutung, Jumat (5/3).
”Jika UMKM kita kuat, pasti tidak akan tergantung produk dari luar negeri. Dibutuhkan kemandirian UMKM agar kita bisa belajar dari negara China yang saat ini kemajuannya sangat pesat karena politik ekonominya yang cukup ketat,” kata Nikson.
Oleh karena itu, Nikson akan mengadopsi data presisi desa guna memetakan infrastruktur satu daerah. Karen keberhasilan China mengurangi angka kemiskinan dengan cara fokus membangun dari desa melalui data presisi.
Untuk itu, sambung Nikson, saat ini Pemkab Taput tengah menjajaki kerjasama dengan IPB guna menyajikan atau mengolah data presisi desa. Di mana nanti melalui teknologi drone, kita bisa tahu bagaimana infrastruktur baik jalan, irigasi ataupun bangunan sekolah.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua DPC PDI Perjuangan Taput itu memacu kreativitas pelaku UMKM dengan menggelar lomba UMKM pada bulan Desember 2021 nanti.
Mantap! Bupati Nikson Gelontorkan Rp 6 Miliar Anggaran Benahi Infrastruktur Parmonangan
Sementara itu Ketua Badan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif PDI Perjuangan, Rosnala Sitompul mengharapkan melalui agenda pameran, pelaku UMKM bangkit dari keterpurukan.
”Kita berharap agar para kaum milenial bisa termotivasi buka usaha sendiri, dan kita sepakat ke depan akan terbangun jaringan aplikasi online Bukka Lapo,” ujarnya.
Pameran UMKM yang sudah berlangsung selama tiga hari di Sopo Partungkoan Tarutung ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena beragam produk hasil UMKM dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Masyarakat juga meminta, agar kegiatan tersebut menjadi agenda rutin dari Pemkab Tapanuli Utara. (RED)