Tentu penyusunan RKPD ini berpedoman pada Peraturan Bupati Tapanuli Tengah Nomor 14 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023-2026, RKPD Provinsi, RKP, dan Program Strategis Nasional.
Dalam Musrenbang ini turut disampaikan beberapa capaian Pemkab Tapanuli Tengah yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2023 meningkat dari 70,31 menjadi 72,77. Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 mencapai angka 4,18% meningkat pada tahun sebelumnya sebesar 2,56%. Tingkat kemiskinan mencapai tren positif pada tahun 2023 dengan angka 11,50%, menurun pada tahun sebelumnya sebesar 11,71%. Indeks gini ratio pada Tahun 2023 sebesar 0,241 dengan kategori rendah. Tingkat pengangguran terbuka mencapai tren positif pada tahun 2023 dari 7,90% menjadi 7.81%. PDRB per kapita juga menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari PDRB per kapita pada tahun 2022 mencapai Rp 31,05 juta rupiah per kapita. Sedangkan pada Tahun 2021 sebesar Rp 28,75 juta rupiah per kapita.
Sugeng berharap melalui Forum Musrenbang RKPD diharapkan semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan rancangan RKPD Tahun 2025 Kabupaten Tapanuli Tengah yang memuat prioritas pembangunan daerah, yang dijabarkan dalam program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan sumber pembiayan dari APBD Kabupaten Tapanuli Tengah, APBD Provinsi, APBN, dan sumber pembiayaan lainnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
