Solo, 31/3 (Batakpost.com)-ubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang akan diadakan di Indonesia. Penolakan tersebut dianggap menjadi penyebab Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah gelaran sepakbola dunia itu. Berikut tiga pernyataan dari Ganjar Pranowo terkait penolakan tersebut:
Pertama, Ganjar menyampaikan bahwa perlu ada upaya untuk menjalankan Piala Dunia U-20 tanpa kehadiran timnas Israel. Hal ini dapat dilakukan dengan terobosan dari pihak terkait, termasuk dengan melobi FIFA. Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ia meminta agar panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa.
Kedua, Ganjar mengatakan bahwa penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel didasari oleh pegangan amanat Bung Karno berkaitan dengan kemerdekaan Palestina. Hal ini membuatnya menyuarakan penolakannya terhadap timnas Israel. Ganjar mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina dan mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kepada perjuangan Palestina merdeka.
Ketiga, Ganjar menyerahkan penyelesaian masalah timnas Israel di Piala Dunia U-20 kepada PSSI dan pemerintah pusat. Ia yakin bahwa permasalahan ini dapat ditangani dengan baik oleh pemerintah pusat dan PSSI.
Meskipun demikian, beberapa pihak masih mempertanyakan penolakan tersebut karena dianggap bisa memengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dan Israel. Namun, Ganjar tetap konsisten dengan pendiriannya dan mengikuti amanat Bung Karno dalam menjaga komitmen bangsa terhadap kemerdekaan Palestina. (dtc)