Sibolga, 27/12 (Batakpost.com)– Aksi dugaan penipuan dengan modus menukar uang yang dilakukan dua Warga Negara Asing (WNA) Iran berakhir di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara).
Kedua terduga pelaku berinisial MEA (34) pekerjaan teknisi CCTV dengan nomor Paspor A63285003 yang berakhir tanggal 30 Mei 2028, dan AAM (36) pekerjaan penjual kain dengan nomor Paspor K61899863 yang berakhir tanggal 24 Feb 2028 ditahan di Imigrasi Sibolga, Sumatera Utata sejak tanggal 17 Desember 2023 sampai 30 hari kedepan.
Kasus dugaan penipuan yang dilakukan kedua warga Iran ini sudah viral di tiktok, di mana beredar video mereka di beberapa daerah di Indonesia. Dan para korban penipuan membuat pengakuan bahwa mereka ditipu pelaku dengan modus menukar uang, membeli paket data, dan belanja aksesoris handphone.
Dalam video yang diputar oleh Imigrasi Sibolga dalam acara Press Release Kantor Imigrasi Sibolga, Rabu (27/12/2023) terlihat aksi kedua warga Iran ini menjalankan aksinya.
Dalam video itu terlihat keduanya menukar uang ke salah satu toko atau konter penukaran uang. Saat pemilik konter mengambil uang, salah satu dari mereka mengajak ngobrol pemilik konter dan memegang uang korban dengan dalih menghitung uang tersebut Saat menghitung itulah terduga pelaku mengambil sebahagian uang itu. Dan anehnya korban diam saja seperti terhipnotis. Barulah beberapa saat kemudian korba sadar dan uangnya sudah raip sebagian.
Samsul salah seorang korban warga Banyu Wangi dalam videonya memgaku, dia tidak sadar waktu uangnya diambil saat penukaran uang itu. Barulah beberapa saat kemudian dia menyadarinya.
Masih dalam video yang beredar di tiktok, bahwa aksi kedua
warga Iran ini berlanjut ke Padang Sumatera Barat. Di sana keduanya melakukan aksinya yang juga terekam CCTV dengan dalih menukar uang Rp 100 ribu dengan nomor seri tertentu untuk dikoleksi. Korban pun mengeluarkan uang pecahan Rp 100 ribu dengan jumlah banyak untuk mencari nomor seri yang dimaksud. Saat itulah terduga pelaku mengumpulkan uang pecahan Rp 100 ribu dan mengambilnya dengan kondisi korban seperti terhipnotis.
Selanjutnya Baca: Dan Kemarin…
