Tapteng, 31/1 (Batakpost.com)– Shadeq Fikri Nasution siswa kelas XI-12 dan Fauzan Yudha Azhary Harahap kelas XI-10 dua siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah penemu energi listrik dari limbah cangkang kepiting optimis bisa raih juara pada Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 tahun 2024 yang finalnya diselenggarakan di Jakarta dalam waktu dekat ini.
Menurut keduanya, rasa optimis itu terbangun dari hasil penelitian mereka yang memang memenuhi kriteria yang ditentukan oleh pihak TEY, ditambah lagi adanya masukan-masukan dari hasil persentase mereka di SMA Matauli.
“Kami optimis bisa meraih juara, semoga saat persentase nanti di hadapan para dewan juri kami bisa tampil maksimal dan menyakinkan dewan juri atas hasil penelitian kami ini,” ujar Shadeq dan Fauzan.
Diungkapkan keduanya, dengan masuknya proposal mereka dalam kategori 25 proposal terbaik karya anak bangsa dari 1.125 proposal yang masuk dari seluruh Indonesia, mereka sudah mendapat dana bantuan riset sebesar Rp 15 juta dari panitia. Dana itu mereka gunakan untuk memantapkan hasil risetnya.

“Informasi dari panitia, yang keluar sebagai Juara I nanti mendapatkan hadiah Rp 100 juta, Juara II Rp 75 juta dan Juara III Rp 50 juta. Kiranya ini menjadi kesempatan emas bagi kami,” ungkapnya seraya memohon bantuan doa.
Adapun 25 proposal yang lolos Toyota Eco Youth (TEY):
- SMA Negeri 1 Simanindo, Sumatra Utara: Pengembangan tepung protein berbahan dasar ikan predator
- SMA Negeri Unggul Seribu Bukit, Aceh: Inovasi energi alternatif dari sisa panen kopi
- SMA Negeri 2 Painan, Sumatera Barat: Penggunaan drone untuk udara bersih dalam pengiriman barang
- SMA Negeri 1 Bengkulu Selatan, Bengkulu: Pemanfaatan limbah non organik untuk bahan baku material konstruksi jalan
- SMA Negeri 1 Karimun, Kepulauan Riau: Diversifikasi produk gulma air untuk ecopackaging
- SMA Negeri 2 Gido Nias, Sumatera Utara: Pengelolaan limbah pertanian menjadi energi alternatif dan kantong ramah lingkungan
- SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Sumatera Utara: Pemanfaatan limbah kepiting untuk energi alternatif
- SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan: Pemanfaatan biostimulan untuk aktifitas pertambangan Jawa
- SMK Texar Klari Karawang, Jawa Barat: Pemanfaatan teknologi IoT untuk penghemat energi
- SMK Negeri 1 Mojokerto, Jawa Timur: Pemanfaatan sisa hasil panen persawahan menjadi alat pembersih wajah
- SMA Negeri 1 Blora, Jawa Tengah: Pemanfaatan potensi alam sebagai bahan dasar pembangkit listrik untuk masyarakat
- SMA Negeri 41 Jakarta, Jakarta: Kreatifitas pemanfaat limbah berbahaya untuk membantu mengatasi banjir
- SMA Negeri 2 Pacitan, Jawa Timur: Perancangan dan pembuatan alat pengolahan sisa limbah domestik dan organik lainnya menjadi bahan bermanfaat
- SMA Negeri 2 Ngadirojo, Jawa Timur: Pemanfaatan energi alam untuk memproduksi komoditas pertanian dan turunannya
- SMA Negeri 3 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta: Innovasi bahan bekas papan sebagai bahan bangunan untuk daerah rawan gempa
- SMKN 5 Surabaya, Jawa Timur: Pendiversifikasian manfaat daun untuk pertanian dan ecofuel
- SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Jawa Barat Biota air untuk energi terbarukan dan peningkatan kualitas air
- SMK PGRI Telagasari, Jawa Barat: Pemanfaatan teknologi energi alternatif untuk pengairan sawah
- SMA Negeri 1 Bangli, Bali: Pemanfaatan sisa canang (persembahan masyarakat Hindu) yang berguna untuk energi alternatif
- SMA Negeri 2 Tarakan, Kalimantan Utara: Peningkatan pemanfaatan limbah kerang untuk penyubur tanaman
- SMA Negeri 5 Balikpapan, Kalimantan Timur: Inovasi pengubah air laut menjadi air layak konsumsi Sulawesi
- SMA Negeri 21 Makassar, Sulawesi Selatan: Memaksimalkan potensi buah beracun untuk bahan bakar ramah lingkungan
- SMA Negeri 9 Manado, Sulawesi Utara: Pemanfaatan limbah pohon untuk tempat pembawa barang Papua
- SMA Negeri 3 Merauke, Papua Selatan: Penggunaan ampas dan kohe yang efisien bentuk dan ukuran untuk pertanian
- SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya: Eksplorasi sampah anorganik untuk bahan pembangunan jalan.(red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS