Berita UtamaTapanuli Utara

2 Program Studi Baru IAKN Tarutung Statistika dan Teknologi Informasi Gelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

×

2 Program Studi Baru IAKN Tarutung Statistika dan Teknologi Informasi Gelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IAKN Tarutung gelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat Di Desa Hutaraja Dolok, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (4/10/2024). (Batakpost.com/Doc IAKN Tarutung)
Advertisement
Example 300x600
Advertisement

“Untuk merawat moderasi beragama, maka setiap anggota masyarakat perlu menerapkan 9 Kata Kunci Moderasi Beragama yaitu: Kemanusiaan, Kemaslahatan umum, Adil, Berimbang, Taat Konstitusi, Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Penghormatan kepada Tradisi atau Keberagaman Lokal,” jelasnya.

dr. Metalina Fatma Malau, mewakili Rektor IAKN Tarutung, Prof. Dr. Ir. Albiner Siagian, M.Si, sebagai narasumber utama dalam materinya menjelaskan, bahwa stunting itu dalam bahasa daerah Batak Toba disebut ” Marpekpeng” atau orang yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.

IKLAN
IKLAN

Untuk itulah kata Metalina, perlu mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan lokal yang tidak kalah bagusnya dengan sayuran atau buah-buahan impor lainnya. Terutama bagi remaja putri, calon pengantin, para ibu hamil, dan ibu pasca persalinan maupun anak berusia 0 sampai 59 bulan sangat dianjurkan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.

“Pencegahan stunting adalah upaya penting dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas. Bayi yang lahir saat ini merupakan generasi pemimpin di masa mendatang yang harus disiapkan, baik dari aspek kesehatan fisik, mentalitas, maupun spiritualitasnya,” ujarnya.

Dan pencegahan stunting ini sambungnya, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua anggota masyarakat. Oleh karena itu diperlukan upaya kolaboratif dari seluruh stakeholder baik dari masyarakat, pemerintah, maupun akademisi.

Dalam kegiatan ini, materi edukasi diperkaya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapanuli Utara yang disampaikan Maruli Marbun, ST, mewakili Kadis Kominfo Taput.

Dia menyampaikan, Diskominfo memiliki peran strategis dalam mendorong terciptanya ruang digital yang kondusif untuk moderasi beragama.

Sementara itu Drs. Anggiat Tulus Sibagariang Kepala Badan Pusat Statistik Kabuputen Tapanuli Utara, dalam paparannya mengungkapkan, pentingnya adopsi Teknologi Informasi dan data Statistik untuk merancang kebijakan berbasis bukti dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Kita sangat berterima kasih kepada IAKN Tarutung yang telah menggelar kegiatan ini. Karena kegiatan ini berdampak positif bagi masyarakat menuju kesejahteraan yang lebih baik,” ucapnya.

Acara ini pun berlangsung sukses dan mendapat respon positif dari peserta yang ditandai dengan pertanyaan dari para peserta. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS