Tapteng, 28/8 (Batakpost.com)-Sekitar 10 makam di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, terpaksa dipindahkan. Hujan deras yang mengguyur daerah itu pada Selasa, 27 Agustus 2019, membuat pekuburan Parbadaan Sibustak-bustak, longsor.
Kepala Desa (Kades) Tapian Nauli III, Roma Tua Tamba menjelaskan, pemindahan makam itu lantaran sejumlah makam terancam longsor.
“Apalagi posisinya yang berada di pinggir sungai sudah tergerus akibat meluapnya air sungai,” kata Roma Tua, Rabu malam.
Kepala Desa mengatakan, lokasi pemindahan makam tergantung keputusan pihak keluarga masing-masing.
“Tergantung pihak keluarga masing-masing. Ada yang dibuat di tanah sendiri, tapi masih di wilayah desa,” ungkap Kades.
Menurut Kades, hingga saat ini terhitung sudah 10 jenazah yang harus dipindahkan ke lokasi aman. Sementara makam lain juga sangat rawan longsor.
”Makam yang dipindahkan hari ini ada 7 makam. Sementara 3 makam sudah lebih dulu dipindahkan kemarin malam karena longsor diterjang luapan sungai,” sebutnya.(red)