Dolok Sanggul, 13/7 (Batakpost.com)– Diperkirakan sebanyak 1.500 orang lebih Pomparan atau keturunan dari Marga Raja Sonang (Gultom, Samosir/Harianja, Pakpahan, Sitinjak) akan melaksanakan Partangiangan Bolon (doa bersama lintas agama) di Tugu Raja Sonang yang ada di Desa Rianiate, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, pada tanggal 11 Agustus 2024 mendatang.
Tujuan dari Partangiangan Bolon ini sebagai ucapan syukur atas berkat Tuhan kepada Pomparan Raja Sonang sekaligus untuk merevitalisasi kawasan Tugu Raja Sonang. Di mana enam tahun yang lalu Pomparan Raja Sonang sudah sukses membangun Tugu Raja Sonang dalam bentuk fisik, dan sekarang Pomparan Raja Sonang akan membangun ‘tugu yang hidup’ yang bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga perekonomian Pomparan Raja Sonang dan juga masyarakat Samosir.
“Hari ini kita melakukan rapat finalisasi di Coffee Hotel Ayolah Dolok Sanggul milik ito kami boru Samosir, untuk persiapan acara tanggal 11 Agustus 2024 nanti. Dan hasilnya sudah 80 persen. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan panitia yang sudah bekerja keras, dan terima kasih juga atas dukungan dari Pomparan Raja Sonang dari masing-masing daerah,” ujar Ketua Panitia Partangiangan Bolon Raja Sonang, Prof. Dr. Dr. Dr. Ir. Juni Gultom, ST., MTP, kepada Batakpost.com, Sabtu (13/7/2024).
Disampaikan Prof. Juni, bahwa acara tersebut hanya berlangsung 1 hari saja yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 16.00WIB. Karena kegiatan ini hanya acara doa bersama, maka keturunan Raja Sonang yang manortor (menari) sekali masuk sesuai dengan marganya masing-masing usai acara doa dan makan bersama.
Selanjutnya Baca: Kalau Saat…