Siantar, 19/10 (Batakpost.com) – Wali Kota Pematang Siantar, Dr. Susanti Dewayani, SpA, memimpin acara Kick Off Meeting dan Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka kajian Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif (IPEI) di Kota Pematang Siantar. Acara ini melibatkan sepuluh perangkat daerah terkait dan diadakan di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota Pematang Siantar pada pagi hari Kamis (19/10/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Dr. Susanti Dewayani menjelaskan bahwa IPEI merupakan indikator yang mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan di suatu daerah, termasuk tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. IPEI bukan sekadar tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana pertumbuhan tersebut dapat memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau demografi wilayah tersebut.
Wali Kota Dr. Susanti Dewayani mengatakan, “Tugas utama kita adalah menciptakan lingkungan di mana seluruh warga Kota Pematang Siantar merasa kehadiran pemerintah dan masyarakat, serta memperoleh kesempatan yang sama dalam hal akses terhadap pekerjaan yang layak, pendidikan berkualitas, layanan kesehatan terjangkau, dan lingkungan yang bersih dan aman.”
“Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang memengaruhi inklusivitas pembangunan ekonomi, khususnya di Kota Pematang Siantar, sehingga kita dapat merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif. Kami juga akan mengidentifikasi sektor-sektor yang memerlukan perbaikan dan merancang tindakan yang tepat untuk mWali Kota Pematang Siantar, Dr. Susanti Dewayani, SpA, diakui sebagai “Ibu Toleransi” oleh Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya, Bolmen Silalahi, dalam sebuah acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1445 H/2023 M di Pasar Horas Pematang Siantar pada Kamis (19/10/2023). Bolmen Silalahi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Dr. Susanti atas partisipasinya yang konsisten dalam mendukung kegiatan keagamaan di Kota Pematang Siantar.
Dalam sambutannya, Bolmen Silalahi mengungkapkan, “Kami sangat bangga memiliki Ibu Wali Kota seperti Dr. Susanti, Ibu Toleransi.”
Dia juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dalam masyarakat dan merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara PD Pasar Horas Jaya dan para pedagang.
Sementara itu, Dr. Susanti dalam pidatonya menggarisbawahi bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar perayaan lahiriah, melainkan kesempatan untuk memahami dan merenungkan ajaran yang dibawa oleh seorang nabi. Ajaran ini membawa petunjuk dari Allah dan menjadi panutan bagi umat manusia di seluruh dunia.
Dr. Susanti menyatakan, “Ini adalah fondasi yang kokoh, terutama untuk generasi muda di Kota Pematang Siantar. Ini adalah pengingat akan kasih sayang Allah kepada umat-Nya, yang akan menjadi dasar untuk berperilaku dalam kehidupan sosial.”
Lebih lanjut, Dr. Susanti mengajak seluruh warga Kota Pematang Siantar untuk bekerja sama dan saling mendukung demi kemajuan kota. Dia juga mengingatkan bahwa Kota Pematang Siantar memiliki sejarah sebagai pusat ekonomi di wilayah Sumatera, yang merupakan tempat di mana perdagangan antara Pantai Barat dan Pantai Timur berpusat.
“Waktu telah tiba untuk menghidupkan kembali kejayaan Pasar Horas,” tambahnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar, Boy Iskandar Warongan, yang juga hadir dalam acara ini, mengapresiasi upaya panitia dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang mendukung toleransi di tengah keragaman masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Saya mengucapkan selamat kepada semua yang mengikuti acara Peringatan Maulid Nabi,” kata Boy, sambil menyoroti Program LISA Pil (Lihat Sampah Ambil dan Pilah) sebagai salah satu implementasi kebaikan dan tanggung jawab terhadap lingkungan.
Ketua Panitia dan Direktur Umum PD Pasar Horas Jaya, Yusrizal Lubis, juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Susanti, jajaran direksi, dan para pedagang atas suksesnya acara tersebut. Tujuan utama dari kegiatan keagamaan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan mengambil teladan dari Nabi Muhammad.
Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, penampilan Grup Almahira, pemberian santunan kepada anak yatim yang diserahkan oleh Dr. Susanti dan Boy Iskandar Warongan, serta tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Hafiz Hilmi Tambusai.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Operasional PD Pasar Horas Jaya, perwakilan Bank Mandiri, pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar, Camat Siantar Barat, Ketua KORMI Kota Pematang Siantar, dan tokoh agama.
Sebagai pemimpin yang mempromosikan toleransi dan kebaikan, Dr. Susanti Dewayani tetap memainkan peran sentral dalam mendukung perayaan keagamaan dan harmoni antaragama di Kota Pematang Siantar.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS