Sebuah studi pada Maret 2024 menemukan orang dengan mikroplastik atau nanoplastik di arteri leher dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung, stroke, atau meninggal karena sebab apa pun selama tiga tahun ke depan dibandingkan orang yang tidak memilikinya.
“Semua bahan kimia tersebut digunakan dalam produksi plastik, jadi jika plastik masuk ke dalam tubuh kita, bahan kimia tersebut ikut terbawa bersamanya,” kata Sherri “Sam” Mason, direktur keberlanjutan di Penn State Behrend di Erie, Pennsylvania.
Namun, belum ada konsensus ilmiah mengenai potensi dampak kesehatan dari partikel nano dan mikroplastik.
Cara Mengurangi Plastik
Menurut ahli, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi paparannya.
Hindari memakan apa pun yang disimpan dalam wadah plastik. Cari makanan yang disimpan dalam wadah kaca, enamel, atau foil.
Kenakan pakaian yang terbuat dari kain alami dan belilah produk konsumen yang terbuat dari bahan alami.
Jangan memasukkan makanan ke dalam microwave dalam wadah plastik. Sebaliknya, panaskan makanan di atas kompor atau dengan memanaskannya dalam wadah kaca.
Jika bisa, makanlah makanan segar sebanyak mungkin dan batasi pembelian makanan olahan dan ultraproses yang dibungkus plastik. (Int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS