EkonomiGaya HidupNasionalPariwisata

Soal Tiket Pesawat Mahal, Menpar: Tunggu 3-4 Hari Lagi

Tiket Pesawat (Int)

Jakarta – Baru-baru ini Menhub Budi Karya Sumadi memberi batas waktu seminggu bagi maskapai untuk turunkan harga tiket. Terkait itu, Menpar minta traveler menunggu.

Naiknya harga tiket pesawat untuk rute domestik membuat traveler yang ingin berwisata dalam negeri tercekik. Imbasnya, penurunan penumpang pesawat hingga kunjungan wisnus di destinasi wisata domestik turut tak terhindarkan.

IKLAN
IKLAN

Mendapati fakta tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi sudah beberapa kali memanggil bos maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat. Yang terbaru adalah pada pada hari Minggu pekan lalu di Tanjung Priok.

“Saya akan mengevaluasi dalam 1 minggu ke depan apabila masih tidak tercatat tarif-tarif yang bervariasi sebagian yang terjangkau, maka pemerintah akan memberlakukan ketentuan yang berkaitan dengan subprice,” katanya di Kantor PT IPC, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (7/4).

Pertanyaan yang sama juga terlontar untuk Menpar Arief Yahya dalam acara peluncuran Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 di Hotel Pullman Thamrin, Selasa (9/4/2019). Arief pun meminta traveler untuk bersabar.

“Kalau sampai setelah seminggu dari 3 hari yang lalu belum turun, Pemerintah akan mengeluarkan regulasi. Karena cara paling bagus adalah itu,” ujar Arief.

Arief pun tak memungkiri, bahwa kenaikan harga tiket turut berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan di lingkup domestik.

“Turunnya 20% sampai 40% persen, kalau dirata-rata 30%. Di NTB baru saja terkena gempa, kita mati-matian recovery dari 25% sampai 50%. Sekarang anjlok lagi 30% karena gempa harga yang naik,” curhat Arief.

Arief pun berharap, agar kebijakan dan regulasi Menhub Budi Karya Sumadi dapat memaksa pihak maskapai untuk segera menurunkan harga tiket pesawat. Semua demi wisatawan.

“Kita tunggu regulasi harga yang Menhub janjikan, 3-4 hari lagi,” tutup Arief. (dtc/int)

Exit mobile version