Berita UtamaTapanuli Tengah

SMKN 1 Lumut Tapteng Juara 3 Internasional Science and Invention of Fair

Para siswa SMK Negeri 1 Lumut peraih Juara 3 Internasional Science and Invention of Fair foto bersama dengan Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani dan Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lumut Sumarno usai menyerahkan piagam dan medali. (Batakpost.com/Jason Gultom)

Tapteng, 9/3 (Batakpost.com)- Sekolah Menegah Kejuruan Negeri (SMKN) 1  Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, berhasil meraih Juara 3 Internasional Science and Invention of Fair yang diselenggarakan pada bulan Desember 2022 lalu di Bali.

Sebanyak delapan orang siswa-siswi SMK Negeri 1 Lumut yang terbagi dalam dua kelompok, mampu menyakinkan dewan juri dengan hasil penelitian mereka yang berjudul “The Analysis of Lubuk Larangan Ethnics to Enviromental Sustainability and Increasing Income” dan “Processing The Danau Toba’s Predator Red Devil (Amphilophus Labiatus) to Increase Income”.

IKLAN
IKLAN

“Alhamdulillah, Puji Tuhan, siswa-siswi kita berhasil meraih Juara 3 dengan mendapatkan medali Perunggu pada Internasional Science and Invention of Fair yang diselenggarakan di Bali mulai tanggal 1-5 Desember 2023 tahun lalu,” kata Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lumut, Drs Sumarno, M.Si, saat acara Reses Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, SH ke SMK Negeri 1 Lumut, Kamis (9/3/2023).

Adapun para siswa peraih medali Perunggu itu di antaranya, Titi Linda Marbun, Lenawati Gulo, Frans Faisal Tampubolon, Efrevia Hutagalung, Misrawati Tanjung, Lestari Halawa, Haynur Sifa Simatupang dan Mutia Sari Sibuea.

Sumarno menjelakankah, penelitian kategori lingkungan (Enviroment Category) yang dilakukan anak didiknya itu tentang keberadaan Lubuk Larangan yang merupakan kearifan lokal masyarakat sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sedangkan penelitian kedua, yaitu upaya pemanfaatan Ikan Loha di Danau Toba yang merupakan predator (hama) untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami akan terus meningkatkan kemampuan anak didik kami untuk bisa bersaing kembali di event-event berikutnya. Dan ini adalah prestasi luar biasa bagi kami, mengingat sekolah kita ini jauh dari perkotaan,” ucapnya.

Sumarno pun yakin dengan ditetapkannya SMK Negeri 1 Lumut sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) pada tahun 2022 oleh Direktorat Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, dia yakin SMK Negeri 1 Lumut akan menghasilkan lulusan generasi muda yang cerdas, terampil dan berkarakter.

Acara penyambutan Pimpinan DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani di SMK Negeri 1 Lumut pada acara Reses, Kamis (9/3/2023). (Batakpost.com/Jason Gultom)

Untuk saat ini kata dia, SMK Negeri 1 Lumut dipercaya membuka 6 Program Studi, yaitu; Agrobisnis Perikanan Air Tawar (APAT), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL).

Dari 6 program itu sambung Sumarno, 3 merupakan program atau jurusan favorit, yakni; Agrobisnis Perikanan Air Tawar (APAT), Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Guna menjaga mutu pendidikan, kedisiplinan/ketertiban guru dan siswa, maka di kelas, ruang praktik, dan seluruh areal sekolah dilengkapi 72 titik CCTV.

Untuk itulah, Sumarno bersyukur Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmasnyah Sibarani berkenan hadir dalam Resesnya untuk melihat sekolah yang dia pimpin. Dia berharap permohonan yang disampaikan kepada Rahmansyah dapat diperjuangkan di APBD Provinisi Sumatera Utara.

Rahmansyah Sibarani yang didaulat memberikan Piagam dan Medali kepada siswa-siswi peraih Internasional Science and Invention of Fair, memuji keberhasilan dari SMK Negeri 1 Lumut. Dia berpesan agar para siswa semakin giat belajar dan menggali potensi yang ada untuk dapat lagi mengikuti event-event berikutnya.

“Saya selaku pimpinan DPRD Sumut merasa bangga atas prestasi dari anak-anak kita yang ada di SMK Negeri Lumut ini. Tetap semangat belajar karena kesusksesan itu adalah milik semua orang, bukan hanya milik anak pejabat, anak orang kaya dan lain sebagainya. Siapapun berhak untuk menjadi sukses,” pungkasnya. (Jas)

 

Exit mobile version