Taput, 12/8 (Batakpost.com)- Baru-baru ini Wine Coffee Gogo asal Kecamatan Pagaran raih Juara I di Ajang W20 Indonesia 2022. Atas prestasi itu, UMKM dari Kabupaten Tapanuli Utara ini menjadi Duta UMKM Sumut pada G20 di Bali bulan ini.
Keberhasilan Wine Coffee Gogo yang dikelola Marince Nababan dari Desa Pagaran itu, ditularkan Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora kepada kelompok tani budidaya pengolahan kopi yang berada di Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (11/8/2022).
BACA JUGA: Satika Simamora Gemakan “TAPASIDUNG”
Satika memaparkan, dari hasil studi banding pada beberapa petani dan pelaku usaha kopi, bahwa olahan dari buah kopi dapat dipermentasi menjadi Wine. Dan ampas kopi juga dapat diolah menjadi masker lulur perawatan. Demikian juga dengan kulit kopi dapat diolah menjadi keripik.
Tentu hal ini kata Satika menjadi peluang besar bagi masyarakat Tapanuli Utara untuk memanfaatkan hasil permentasi tersebut dan didukung luasnya lahan yang dimiliki Kabupaten Tapanuli Utara.
“Saya berharap dari desa ini ada kelompok yang berminat untuk diberi pelatihan dalam pengolahan Wine Coffee, karena sudah ada usaha yang telah sukses mengelolahnya dari Kecamatan Pagaran. Nanti beliau yang akan melatih para petani kopi maupun kelompok tani yang berminat,” kata Satika memotivasi.
Diungkapkannya, Pemkab Tapanuli Utara bersama PKK serta Dekranasda akan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha yang selanjutnya akan menjadi tenaga pengajar dan pelatih bagi pelaku usaha yang ada di Tapanuli Utara. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Pemkab dalam membina para pelaku usaha.
BACA JUGA: Agincourt Resources Gelontorkan Beasiswa Martabe Prestasi Rp 1,87 Miliar
“Untuk itu mari kita semua semangat bertani kopi, karena dari kopi ini akan dapat kita olah menjadi berbagai usaha sumber ekonomi,” ajaknya.
Istri dari Bupati Nikson Nababan ini pun mengimbau para Kelompok Tani dan pelaku UMKM agar terorganisir dengan baik serta melengkapi Akte Notaris bagi Kelompok Tani, dan mengurus Nomor Induk Berusaha untuk pelaku UMKM.
“Kita jangan takut bersaing, tetapi semua harus bekerja sama demi kemajuan kita. Mari kita lengkapi apa yang perlu dalam Kelompok Tani dan juga UMKM kita agar bisa bersaing dengan sehat,” ucapnya.
Di akhir pertemuan itu, Satika kembali menekankan agar masyarakat Tapanuli Utara memanfaatkan kesempatan tersebut. Dia meminta agar para petani lebih fokus dalam menjalani hidup dan jangan serba mencoba.
“Kita seragamkan jenis pertanian yang akan kita budidayakan agar hasilnya semakin maksimal. Kita bersama Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara siap untuk mendukung pertanian kopi di daerah kita ini. Intinya, kita harus semakin produktif berkarya,” pungkasnya. (red/ril)
