Medan, 25/7 (Batakpost.com) – Pembangun fisik dan revitalisasi di sejumlah bangunan Kota Medan tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, namun juga memberikan dukungan bagi para pelaku seni di wilayah tersebut. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyambut baik inisiatif ini dengan harapan bahwa ruang yang diberikan akan dioptimalkan untuk membangkitkan industri seni dan ekonomi kreatif di kota tersebut.
Pada hari Selasa, 25 Juli 2023, Bobby Nasution menerima kunjungan dari sejumlah pelaku seni Kota Medan yang tergabung dalam Medan Theater Tronic di Balai Kota Medan. Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar.
“Kami menargetkan selesainya pembangunan dan revitalisasi ini pada tahun 2024. Melalui upaya revitalisasi ini, kami berusaha menyediakan ruang bagi para pelaku seni dan komunitas-komunitas seni di Kota Medan. Harapannya, ruang ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menjawab kebutuhan rekan-rekan pelaku seni,” ujar Bobby Nasution.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan yang dipimpin oleh Hafiz Taadi, Ketua Medan Theater Tronic, menyampaikan beberapa usulan kepada Bobby Nasution. Salah satunya adalah terkait revisi atau pembaruan Peraturan Walikota (Perwal) No. 10 Tahun 2014 tentang Majelis Kesenian Medan dan Dewan Kesenian Medan.
Menanggapi usulan tersebut, Bobby Nasution menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari lebih lanjut mengenai Perwal yang dimaksud. “Kita akan meneliti apakah Perwal tersebut menghambat perkembangan kesenian di Kota Medan, atau jika direvisi, dapat mempercepat pertumbuhan industri kesenian kita,” jelasnya.
Sebelumnya, Hafiz Taadi telah mengajukan konsep pengembangan kesenian untuk Kota Medan. Didampingi oleh sejumlah pengurus, Hafiz menjelaskan bahwa langkah awal dalam mengembangkan kesenian di Kota Medan adalah dengan mengidentifikasi dan mengangkat potensi kesenian di setiap wilayah. “Kami akan fokus menggali potensi kesenian di setiap wilayah, Pak Wali. Setiap wilayah memiliki ketertarikan yang beragam dalam seni tari, film, teater, fotografi, dan kami juga akan mendukung pengembangan ekonomi kreatif di sektor-sektor ini,” ucap Hafiz.
Diharapkan dengan adanya revitalisasi bangunan dan perhatian terhadap pengembangan seni dan ekonomi kreatif, Kota Medan dapat menjadi pusat kegiatan seni yang semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta perekonomian di wilayah tersebut.
