Samosir, 26/7 (Batakpost.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Acara ini diikuti oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM, Walikota Medan Bobby Afif Nasution, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Pj. Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Pj. Bupati Langkat HM Faisal Hasrimi, Pj. Walikota Tebingtinggi Muttaqien Hasrimi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut IGK Wira Kusuma, serta perwakilan dari BPS Sumut, Bulog Sumut, BUMN, BUMD, Forkopimda, dan seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Agus Fatoni menekankan pentingnya penanganan inflasi secara serius dan kolektif.
“Kita perlu melakukan komunikasi publik dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa inflasi ini nyata dan perlu ditangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumatera Utara,” ujar Fatoni.
Pj. Gubsu menyarankan pembentukan sekretariat bersama di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai langkah percepatan penanganan inflasi. Sekretariat ini akan berfungsi sebagai tempat berhimpun, berdiskusi, dan merumuskan langkah-langkah konkret sehingga semua langkah yang dilakukan terpadu, terukur, dan fokus. Selain itu, perlu digelar rapat teknis yang dilaksanakan dua kali seminggu.
Fatoni juga menekankan pentingnya alokasi anggaran yang memadai dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dan instansi terkait. Jika anggaran belum teranggarkan atau ada kekurangan, maka bisa diambil melalui belanja tidak terduga (BTT).
“Penanganan inflasi adalah masalah yang sangat serius. Kita juga perlu mengajak seluruh komponen, baik itu swasta, BUMN, BUMD, termasuk tokoh-tokoh masyarakat untuk bersama-sama bergerak dalam penanganan inflasi di Sumatera Utara,” jelas Fatoni.
Saat ini, Sumatera Utara telah melaksanakan Gerakan Penanganan Inflasi Serentak dengan mengadakan Gerakan Pasar Murah se-Sumut. Fatoni berharap gerakan ini dapat dilaksanakan tiga kali seminggu di seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota se-Sumut bekerja sama dengan BUMN, BUMD, swasta, dan instansi terkait, dengan harapan seluruh masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, pada kesempatan yang sama menekankan pentingnya pengendalian harga bahan pokok dari hulu hingga hilir. Menurutnya, penanganan inflasi harus runtut dan cermat karena komponen harga selalu berhubungan dengan proses produksi.
“Kita perlu melihat situasi di lapangan dengan baik dan kemudian konsisten untuk melakukan langkah selanjutnya, seperti persoalan distribusi barang dari petani hingga ke konsumen. Negara ini harus memberikan keuntungan bagi siapa saja yang bekerja dalam rangka mendistribusikan. Oleh karena itu, perlu efisiensi dalam rantai distribusi,” jelas Kapolda.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS