Samosir, 10/10 (Batakpost.com) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama dengan Pemerintah Kabupaten Samosir, melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak Provsu), mengadakan sosialisasi tentang zoonosis sebagai bagian dari upaya pengendalian penyakit hewan menular, khususnya rabies. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Samosir pada Selasa (10/10).
Kepala UPTD Kesehatan Masyarakat Veteriner Disbunak Provsu, drh. Harry Setiawan, selaku Ketua Panitia kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan Sosialisasi Zoonosis TA. 2023 diadakan di Kabupaten Samosir karena Kabupaten Samosir merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pengendalian populasi Hewan Penular Rabies (HPR) yang tersebar di 134 Desa di Kabupaten Samosir.
Zoonosis atau penyakit zoonotik adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Penyakit ini, khususnya rabies, masih menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman peserta sehingga mereka dapat berperan aktif dalam pengendalian zoonosis. Peserta diharapkan juga dapat menyebarkan informasi tentang bahaya penyakit zoonosis, termasuk rabies, kepada seluruh masyarakat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bupati Samosir, Hotraja Sitanggang, ST, MM, yang mewakili Bupati Samosir, menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Mengingat Kabupaten Samosir menjadi destinasi pariwisata yang diperkenalkan oleh pemerintah, koordinasi serius diperlukan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit zoonosis secara lintas sektoral. Hotraja Sitanggang berharap agar pengendalian penyakit zoonosis, khususnya rabies, dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Samosir dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan dan pengunjung.
Acara ini melibatkan berbagai narasumber, termasuk Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Kepala Balai Veteriner Medan, Kepala Dinas Kesehatan (Rabies Center), Kepala UPTD Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Samosir. Seluruh peserta terdiri dari petugas Dinas Ketapang dan Pertanian Kabupaten Samosir, petugas Puskesmas Kabupaten Samosir, serta aparat Desa/Kelurahan Kabupaten Samosir.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS