Medan, 16/7 (Batakpost.com) – Pemerintah Kota Medan melalui Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air, Bina Marga, Bangunan, dan Kebersihan) melakukan perbaikan saluran drainase di Jalan Jermal XVII, Kecamatan Medan Denai. Upaya ini dilakukan guna mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di jalan tersebut. Perbaikan saluran drainase ini juga sejalan dengan Program Prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk mewujudkan Kota Medan yang bebas dari banjir.
Pengerjaan perbaikan saluran drainase dilakukan dengan mengawali pengerukan saluran lama dan membuat diameter yang lebih lebar dari sebelumnya. Sebuah alat excavator turut digunakan untuk mempermudah pengerukan. Setelah proses pengerukan selesai, petugas dengan cermat meletakkan U-ditch berukuran 150×160 cm di dalam saluran drainase yang baru. Proses pemasangan u-ditch ini juga dibantu oleh alat excavator guna memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik.
Kepala Dinas SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting, menyampaikan bahwa peningkatan saluran drainase terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan sebagai upaya untuk mengatasi genangan air dan mendukung program prioritas Wali Kota Bobby Nasution di bidang infrastruktur. Kali ini, perbaikan atau peningkatan saluran drainase dilakukan di Jalan Jermal XVII, Medan Denai.
“Peningkatan saluran drainase di Jalan Jermal XVII ini dilakukan sepanjang 688 meter. Diharapkan setelah pengerjaan ini selesai, masalah genangan air di sekitar wilayah tersebut dapat teratasi,” ungkap Topan.
Topan juga menambahkan bahwa u-ditch yang digunakan untuk saluran drainase baru memiliki beragam ukuran, antara lain 150×120, 150×140, dan 150×160. “Dengan lebar u-ditch yang dipasang, diharapkan saluran drainase dapat menampung debit air yang lebih besar dan mempermudah aliran air,” tambahnya.
Pemerintah Kota Medan terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur kota guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga. Perbaikan saluran drainase di Jalan Jermal XVII ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mencapai Medan yang bebas dari banjir. Warga diharapkan akan merasakan manfaat dari perbaikan ini dengan teratasi genangan air yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari.
