Jakarta, 5/5 (Batakpost.com) – CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan rencana investasi besar-besaran senilai USD 22 miliar atau sekitar Rp 35,3 triliun untuk Malaysia dalam empat tahun ke depan. Keputusan ini diumumkan hanya beberapa hari setelah kunjungan Nadella ke Indonesia.
Investasi ini merupakan yang terbesar dalam sejarah 32 tahun kehadiran Microsoft di Malaysia. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan cloud, serta meluncurkan sejumlah program pelatihan.
“Kami ingin memastikan bahwa kami memiliki infrastruktur kelas dunia di sini di negara ini sehingga semua organisasi dan startup bisa merasakan manfaatnya,” kata Nadella, seperti dilansir dari Reuters, pada Minggu (5/5/2024).
Nadella mengunjungi Malaysia pada Kamis (2/5) sebagai bagian dari tur singkatnya di Asia Tenggara untuk membuka event Microsoft Build. Selain Indonesia dan Malaysia, Nadella juga hadir dalam pembukaan Microsoft Build di Thailand.
Investasi ini juga mencakup pelatihan AI bagi 200.000 warga Malaysia melalui program seperti AI Teach Malaysia dan pelatihan keamanan siber untuk perempuan melalui program Ready4AI&Security. Hal ini sejalan dengan komitmen Microsoft untuk memberikan pelatihan AI kepada 2,5 juta orang di Asia Tenggara.
Selain itu, Microsoft akan membantu 2.000 pengembang Malaysia untuk menjadi ahli AI melalui program AI Odyssey. Perusahaan tersebut juga akan bermitra dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan AI Centre of Excellence dan meningkatkan kemampuan keamanan siber Malaysia.
Investasi Microsoft di Malaysia jauh lebih besar dari yang diumumkan untuk Indonesia beberapa hari sebelumnya. Saat membuka Microsoft Build: AI Day di Jakarta, Nadella mengumumkan investasi sebesar USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun dalam empat tahun ke depan.
Meskipun demikian, tujuan investasi di kedua negara tersebut tetap sama, yakni memperkuat infrastruktur AI dan cloud serta melatih talenta digital untuk menguasai AI. Program pelatihan AI di Indonesia juga menyasar jumlah peserta yang lebih besar, hingga 840.000 orang.
Sehari setelah kunjungan ke Indonesia, Nadella mengumumkan rencana Microsoft untuk membuka pusat data regional baru di Thailand serta komitmen untuk memberikan pelatihan AI kepada 10.000 orang. Meski begitu, Nadella tidak merinci jumlah investasi yang akan disuntikkan Microsoft di Thailand.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS