Berita UtamaPariwisata

Menilik Pengelolaan dan Promosi Pariwisata Oleh Pemkab Tapteng

Keindahan Kalimantung yang di Kabupaten Tapanuli Tengah. (Foto: Istimewa)

Tulisan: Rodeo Riswanto Tanjung

Tapanuli Tengah memiliki jargon “Negeri Wisata Sejuta Pesona”. Rasanya jargon ini sangat cocok dengan kondisi alam dan potensi yang ada di daerah ini. Sangat banyak lokasi yang bisa dijadikan tempat berwisata, baik itu Pantai, Air terjun, dan Pulau-pulau kecil di sekitaran Kepulauan Mursala.

IKLAN
IKLAN

Namun dari sekian banyak objek wisata, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) bahkan masyarakat pegiat usaha pariwisata hanya menawarkan keberadaan Pulau Mursala dan Kalimantung di setiap kesempatan promosi pariwisata.

Padahal, masih sangat banyak tempat yang bisa di explore di daerah Tapanuli Tengah.

Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab wisatawan dari luar daerah tidak mau berlama-lama di Tapteng, karena yang mereka tahu wisata di Tapteng hanya Pulau Mursala atau Kalimantung saja.

Jika kita berkaca pada daerah-daerah wisata lain seperti Bali dan Samosir, mereka tidak hanya mempromosikan satu atau dua objek wisata, mereka memanfaatkan semua potensi yang ada di daerahnya.

Misalnya daerah Ubud di Bali, yang menawarkan wisata persawahan terasering (sawah teras) dan hutan hujan. Atau di Samosir yang menawarkan pemandangan sawah dan bukit di Bonandolok.

Apakah Tapteng tidak punya wisata lain selain Mursala dan Kalimantug? Apakah Tapteng tidak punya wisata selain pantai?

Jawabnya punya! Tapanuli Tengah tidak hanya memiliki Pulau Mursala dan Kalimantung, masih sangat banyak objek wisata lain yang bisa dinikmati di daerah yang memiliki 20 kecamatan itu.

Rodeo Riswanto Tanjung. (Ist)

Untuk wisata religi ada Makam Syekh Papan Tinggi, Makam Mahligai, Makam Tuan Syekh Maqdun, Makam Tuan Ibrahim Syah, dan Makam Tuan Ambar yang berada di Kecamatan Barus.

Untuk air terjun, Tapanuli Tengah juga masih punya stok yang melimpah, seperti Air Terjun Sihobuk, Air Terjun Lubuk Buaya, Air Terjun Nabobar, Air Terjun Aloban, Air Terjun Silaklak, dan masih banyak air terjun lain-nya.

Dengan potensi yang sangat besar di bidang pariwisata, harusnya ini menjadi salah satu bidang pendapatan terbesar, bahkan sumber pendapatan utama Pemkab maupun masyarakat Tapanuli Tengah.

Potensi yang ada ini tidak dilihat wisatawan luar jika terus dibiarkan tanpa pengelolaan dan promosi yang baik.

Ini tentu menjadi tugas bersama, namun tanpa dukungan dari Pemerintah, maka niat/hal baik itu tidak akan berjalan. Peran dari dinas terkait menjadi yang terpenting, mulai dari pengelolaan objek wisata, sosialisasi kepada masyarakat di sekitar lokasi wisata, dan tentunya promosi objek wisata kepada wisatawan di luar Tapanuli Tengah sangat diperlukan.

Dengan kolaborasi dan keseriusan tersebut, maka layak dan nyatalah Tapteng di juluki Negeri Wisata Sejuta Pesona. (Penulis adalah putra kelahiran Tapteng tepatnya di Kolang dan sekarang sedang kuliah di Medan)

 

Exit mobile version