Jakarta, 5/12 (Batakpost.com) – Kabar perpecahan di dalam tim Manchester United (MU) mencuat ke permukaan dengan sebagian pemain dikabarkan tidak senang dengan manajer Erik ten Hag. Rumor ini menyebut bahwa hingga setengah skuad MU merasa tidak puas dengan taktik dan metode latihan yang diterapkan oleh Ten Hag.
Sejumlah pemain dilaporkan bingung dengan cara bermain yang diinginkan oleh Ten Hag, dan beberapa pemain senior dikabarkan sudah berbicara langsung dengan sang manajer. Kabar ini berujung pada larangan bagi perwakilan empat media, yaitu Sky, ESPN, Manchester Evening News, dan Mirror, untuk hadir di konferensi pers Ten Hag menjelang pertandingan melawan Chelsea pada Kamis (7/12/2023) dini hari WIB.
Namun, dalam konferensi pers tersebut, Ten Hag membantah adanya perpecahan di dalam tim. Sebagai bukti, ia menyoroti prestasi kemenangan tim, termasuk comeback melawan Brentford, kemenangan melawan Burnley (September), Brentford (Oktober), dan Fulham (November).
“Di setiap tim, selalu ada pemain yang tidak bermain atau kurang mendapatkan waktu bermain, sehingga mereka tidak terlalu bahagia. Itu tidak berbeda dari situasi normal kok,” ungkap Ten Hag dilansir oleh BBC.
Ia menambahkan, “Bisa dilihat dari comeback melawan Brentford, pertandingan melawan Burnley, dan melawan Fulham, tim menunjukkan diri, menunjukkan karakter besar, determinasi, dan keteguhan. Kami kompak.”
“Kami tidak bisa memainkan sepakbola seperti yang kami tunjukkan belakangan ini jika tidak ada persatuan. Tidak, tidak ada masalah,” tegasnya.
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
