Berita UtamaTapanuli Tengah

Mahasiswa Adukan Nasibnya ke DPRD Tapteng Karena Beasiswa Prestasi Dihentikan, Ketua DPRD: Kita RDP-kan

Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani bersama dengan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuanga, Fraksi Gerindra dan NasDem foto bersama dengan perwakilan mahasiswa dan orang tua setelah mengadu ke DPRD atas pemutusan beasiswa prestasi mereka, Rabu (14/5/2025). (Batakpost.com/red)

Tapteng, 14/5 (Batakpost.com)– Sejumlah perwakilan mahasiswa penerima beasiswa prestasi dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mengadukan nasibnya ke DPRD Tapauli Tengah, setelah beasiswa yang diterima selama ini dihentikan oleh Pemkab Tapteng tepatnya di semester terakhir yaitu semester 8.

Alasan pemberhentian itu menurut mahasiswa karena adanya efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat yang berimbas ke penghematan anggara di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.

IKLAN
IKLAN

Menurut Saidil, mahasiswa UINSU Medan asal Barus, menjelaskan, bahwa sebelumnya pencairan beasiswa untuk semester 6 dan 7 telah dilakukan pada Desember 2024 lalu dengan besaran Rp 6 juta per semester untuk mahasiswa yang kuliah di Provinsi Sumatera Utara, dan 9 juta untuk mahasiswa yang kuliah di luar Provinsi Sumatera Utara.

Barulah untuk semester 8 ini tidak ada lagi pencairan. Dan ketika ditanyakan kepada bagian Kesra Pemkab Tapteng, jawaban yang mereka terima bahwa beasiswa dihentikan karena efesiensi anggaran.

Kehadiran para mahasiswa ini bersama dengan para orang tunya ke kantor DPRD Tapteng diterima Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Ahmad Rivai Sibarani bersama gabungan fraksi (PDI Perjuangan, Gerindra dan NasDem).

Menurut Rivai, agar lebih jelas apa penyebab pemberhentian beasiswa itu apalagi di semester akhir, perlu didengarkan penjelasan dari Pemkab Tapteng lewat dinas terkait.

“Saya meminta kepada Komisi A yang membidangi pendidikan agar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kesra dan juga Dinas Pendidikan Tapteng besok (Kamis 15/5/2025) untuk mencari tahu penyebab pemberhentian beasiswa dan serta mencari solusi. Karena kasihan anak-anak kita ini sudah di semester akhir mereka harus menghadapi masalah seperti ini,” tegas Rivai.

Baca Selanjutnya: Rivai Juga…

Exit mobile version