Agar mencegah api tidak merambat ke kios lain, dua unit alat berat diturunkan dan merusak beberapa kios sebagai pembatas, karena banyak material bangunan yang mudah terbakar di dalam kios sehingga kobaran api cepat merambat ke kios dan ke lapak pedagang lain.
“Sebanyak 198 kios dan 200 unit lapak pedagang hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” terangnya, Senin (8/4/2024) kepada wartawan.
Untuk diketahui, bahwa pada tahun 2007 juga terjadi kebakaran di Pasar Tarutung. Kejadian serupa terjadi lagi tahun 2014, 2017, 2019. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS