Padangsidimpuan

Kematian Indah br Siregar Yang Gantung Diri Terus Diselidiki, Teman Korban Berikan Kesaksian

Keterangan foto: Inilah tempat kost korban, dan di kamar inilah Indah Fauziah gantung diri. (INT)

Siapakah Rahmat Butarbutar?

Rahmad Butarbutar adalah seorang pria pengusaha warung tuak yang diketahui telah beristri.
Menurut tetangga korban yang juga rekannya sebagai pemandu lagu di tempat hiburan malam itu, Indah pada mulanya bekerja di warung tuak milik Rahmat di Jalan By Pass itu juga. Namun belakangan, korban berhenti sebab hubungan terlarang mereka mulai diketahui istri Rahmat. “Dia (korban) tinggal kos dikasih si Rahmat itu,” kata Dewi, perempuan yang akrab dipanggil Wiwik.
Selanjutnya, selama ini korban bekerja sebagai pemandu lagu atau yang saat ini biasa disebut sebagai Ladies Room.
“Malam itu kan sama-sama orang itu di situ. Katanya sih si Rahmat ke luar beli nasi goreng. Lalu, saat kembali pintu terkunci,” sebut perempuan yang juga diperiksa sebagai saksi di Satreskrim Mapolres Kota Padangsidimpuan itu.
Informasi dihimpun, pagi itu di ruang pertama dari lima kamar kos dalam lingkungan tempat hiburan malam tersebut, seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Rahmat berteriak memanggil nama Indah.
Tak berselang lama, isi seluruh kamar kos keluar dan bertanya. Ada tujuh cewek dan seorang pria penghuni kos-kosan berusaha membuka pintu yang disebut di dalamnya Indah tengah berusaha menggantung diri.
Mono, salah seorang pria mendobrak pintu. Dua kali tendang, pintu terbuka. Dan, Indah sudah ditemukan tewas terjerat kain sarung yang disambung di pintu kamar mandi dalam kamar kos berukuran 3 x 4 meter itu.
Meski tidak menggantung, namun gadis asal Desa Panompuan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan itu, sudah tidak bernyawa lagi.
“Pagi itu, dia (Rahmat) berteriak-teriak. Saya sama cewek lain berkeluaran, si Indah katanya mau bunuh diri. Pacar saya keluar berlari mendobrak pintu. Dua kali tendang yang saya lihat,” kata Dewi.
Menurut perempuan yang sama yang juga bekerja sebagai pemandu lagu di Wahana Mandiri itu, beberapa malam sebelumnya, Rahmat dan istrinya serta korban sempat bertengkar. Selama ini, katanya, Indah menjadi wanita simpanan Rahmat.
“Dulu kan dia anggotanya istri si Rahmat. Dua Minggu ini memang si Rahmat di situ (kamar kos),” tambahnya yang tengah menunggu giliran pemeriksaan di Ruang Reserse Kriminal Polres Kota Psp, sebagai saksi.
Menurut salah seorang penanggung jawab yang ditemui di Wahana Mandiri itu, kamar kos dengan bentuk memanjang itu memang ditujukan untuk cewek pemandu lagu bagi karaoke dan kafe itu. Di Wahana Mandiri terdapat 8 ruangan karaoke, yang saban malam ramai pengunjung.

Exit mobile version