Batakpost – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa imbauan pemerintah agar pemudik menghindari puncak arus balik pada 24-25 April telah berdampak pada arus lalu lintas di lapangan. Menurutnya, terjadi penurunan jumlah kendaraan sebesar 13% setelah pengumuman tersebut diberikan.
“Imbauan tersebut saya lihat cukup berdampak,” kata Kapolri di Km 66 Tol Cikampek-Jakarta, Selasa (25/5/2023).
Penurunan 13% tersebut sesuai dengan perhitungan yang dilakukan dalam rapat koordinasi. Kapolri berharap angka tersebut bertahan dan pemudik dapat terdistribusi sehingga puncak arus balik tidak mengalami kemacetan yang parah.
“Karena di perhitungan tadi terjadi penurunan 13% dari angka semula. Yang kita harapkan besok pagi juga angka 13% tersebut juga bisa bertahan, sehingga kemudian masyarakat yang akan kembali betul-betul bisa terdistribusi di hari-hari yang lain,” ujarnya.
Kapolri mengungkapkan bahwa puncak arus balik menjadi kekhawatiran karena jika semua 203.000 kendaraan turun pada waktu yang sama, maka kondisinya akan sulit diatasi meskipun pihak keamanan sudah melakukan upaya seperti one way dan rekayasa-rekayasa lain.
Imbauan pemerintah diharapkan dapat memecah waktu pemudik kembali ke arah Jakarta sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan tol dan masyarakat tidak terganggu.
“Alhamdulillah dengan menurunnya angka ini, kita lihat besok dan beberapa hari ke depan, mudah-mudahan ini betul-betul bisa mengurai puncak arus balik yang tentunya ingin kita hindari, kita jaga, sehingga pada saat balik ini pun masyarakat betul-betul bisa terlayani dan kita hindarkan terjadinya crowded, terjadi kemacetan luar biasa yang mengganggu perjalanan masyarakat yang kembali ke Jakarta,” imbuh Kapolri.
Diharapkan dengan keberhasilan pengumuman pemerintah ini dapat menjadi contoh dan masyarakat dapat lebih sadar dan mematuhi peraturan selama musim mudik.