Jakarta, 28/6 (Batakpost.com) – Jorge Martin, rider Prima Pramac, menemukan pembelajaran berharga dari kegagalan dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP tahun lalu. Saat ini, Martin mengambil pendekatan yang lebih tenang dan fokus dalam menghadapi persaingan di musim ini.
Dengan mengumpulkan 171 poin, Jorge Martin saat ini memimpin klasemen MotoGP 2024. Dia berhasil unggul 18 poin dari pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, yang menempati posisi kedua.
Keunggulan Martin ini merupakan hasil dari penampilannya yang konsisten di setiap seri balapan, baik itu Sprint Race maupun balapan utama. Dia adalah satu-satunya pebalap yang selalu naik podium di setiap balapan.
Martin, yang kembali terlibat dalam persaingan gelar juara dunia dan menempati posisi terdepan, merasa memiliki modal pengalaman yang berharga dari musim sebelumnya. Dia mengaku bahwa pengalaman itu membantu dia untuk mengatasi tekanan di momen-momen sulit.
“Pengalaman yang saya dapatkan musim lalu sangat berharga. Meskipun saya tidak berhasil menjadi juara, saya merasa telah belajar banyak untuk menghadapi tekanan dan situasi sulit,” ujar Martin kepada Foxsports dikutip dari Crash.
“Saat ini, saya merasa sangat nyaman dalam perburuan gelar ini. Saya tidak terlalu memikirkan hasil balapan selanjutnya seperti yang saya lakukan tahun lalu,” tambahnya.
Martin juga mengakui bahwa dalam beberapa kesempatan, dia melakukan kesalahan karena terlalu percaya diri. Kini, dia berusaha untuk lebih tenang dan lebih pintar dalam memikirkan setiap situasi yang dihadapinya.
“Dalam saat-saat ini, saya merasa kuat dan rileks. Saya tidak menempatkan terlalu banyak tekanan pada diri sendiri. Yang terpenting bagi saya adalah memberikan yang terbaik, dan apapun hasilnya akan baik asalkan saya sudah memberikan 100 persen,” tutup pebalap berusia 26 tahun ini.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
