Diungkapkan Bakhtiar, sedikit banyaknya sudah ada buah karyanya di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bahwa kemudian ada salah, dia memohon maaf. Tetapi kadang-kadang kata dia, ada sekelompok orang yang berbuat salah yang saat itu dekat pada dia (apakah itu bagian dari pemerintah atau tidak), saat ini coba-coba melimpahkan kesalahan itu kepada dirinya. Padahal keuntungannya kepada mereka.
“Itulah risiko seorang pemimpin, kesalahan yang dilakukan orang lain mau dilimpahkan kepada kita, dan anehnya kita tidak tahu apa persoalannya. Dan itu harus kita syukuri dan nikmati sebagai seorang pemimpin. Jadi tenang saja,” tukasnya.
Terkait perpolitikan, dia menyebutkan bahwa secara nasional sudah bersatu. Tinggal beberapa partai. Diharapkan mulai dari pusat sampai daerah agar tetap bersatu untuk kebaikan dan kemajuan bangsa dan negara.
“Merdekalah seutuhnya dan sebenarnya tanpa ada intervensi apapun. Anak-anak bangsa harus hadir menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dan juga menjadi pengusaha yang memberikan kontribusi untuk kemajuan negeri,” pungkasnya. (Jasgul)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS