Tapanuli Utara

Hidup Ini Harus Bisa Jadi Berkat

Gerakan Berbagi Buku (GEBUK) di Dusun Siria-ria, Desa Siopat Bahal, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. (Ist)

Taput, 7/8 (Batakpost.com)- Komunitas Akal Sehat dan Bermartabat Beserta PP IASTA kembali melaksanakan Kegiatan Gerakan Berbagi Buku (GEBUK).

Kali yang menjadi target GEBUK adalah Dusun Siria-ria, Desa Siopat Bahal, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, tepatnya di depan kantor Kepala Desa Dusun Siria-ria.

IKLAN
IKLAN

Dalam kegiatan itu penasihat Komunitas Akal Sehat dan Bermartabat, Drs. Satya Dharma Nababan, M.Si yang bekerja sebagai Staff di Kantor Camat Garoga mengatakan, suatu bangsa tidak akan melahirkan seorang pemimpin jika anak-anaknya tidak rajin membaca.

“Seiring kemajuan informasi saat ini, kami harapkan anak- anak pandai menggunakan waktu bermain dan waktu belajar. Jangan terlalu sering menggunakan android, lebih baik baca Buku, Baca Alkitab dan Kathekismus yang kami bagikan ini, karena di situlah kunci keberhasilan kalian semua. Karena bisa saja nanti kalian menjadi Polisi, Tentara, Menteri, Gubernur, Bupati dan lain-lain,” katanya Satya mengawali sambutannya.

Koordinator donasi/aksi yang juga Ketua Umum PP IASTA Indonesia, Frengki R. Parapat, S.Th, saat memberikan penjelasan kepada para orangtua murid. (Ist)

Sementara itu dr. Lily Carolyn Hutabarat, MKM, dalam kesempatan itu, juga memberikan pengajaran kepada anak- anak supaya menjaga kebersihan diri. Mulai dari kebersihan kuku, badan, serta asupan makanan bergizi.

“Tidak perlu makanan yang mahal, banyak makan sayur-sayuran saja, dan juga ikan atau telur, itu sudah cukup gizinya. Ingat, kelak kalianlah yang akan menggantikan kami. Kalian bebas untuk meraih cita-cita kalian, agar cita-cita itu terwujud, harus rajin belajar dan juga menjaga kesehatan. Semoga dari Desa Siopat Bahal ini, lahir orang-orang yang sukses,” harapnya.

Koordinator donasi/aksi yang juga Ketua Umum PP IASTA Indonesia, Frengki R. Parapat, S.Th, turut mengenalkan Kampus IAKN Tarutung kepada para orangtua yang hadir di kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, jika anak-anak dari desa itu ada yang beprestasi tetapi tidak mampu dalam biaya, akan diusulkannya mendapat Program Beasiswa Bidik Misi kepada anak Desa Siopat Bahal dengan cara kuliah di IAKN Tarutung.

dr. Lily Carolyn Hutabarat, MKM, saat memberikan edukasi kepada anak-anak untuk hidup sehat dan bersih. (Ist)

“Kalian semua adalah harapan orangtua. Jadilah anak yang baik dan pintar, rajin baca Alkitab, Kathekismus, karena lampu dalam kehidupan kita ada di buku tersebut,” imbaunya seraya mengajak anak-anak lebih banyak waktunya belajar dari pada bermain.

Kegiatan GEBUK ini juga diisi dengan Parodi Komedi dari Guru Jhonny Hutabarat, S.Pd dan Dedy Hutasoit yang mampu menambah serunya kegiatan.

Tidak lupa, bingkisan yang bersumber dari para donatur turut dibagikan kepada anak-anak. Lewat panitia, para donatur berharap, lahir rumah-rumah baca di setiap desa, sehingga memberikan ruang belajar kepada anak-anak.

“Dengan adanya rumah-rumah baca yang hadir di Kabupaten ini, maka 10 tahun ke depan anak-anak dari Tapanuli Utara akan banyak yang berhasil,” kata mereka.

Untuk diketahui, Komunitas Akal Sehat dan Bermartabat ini lahir karena situasi pandemi yang berkepanjangan, yang mengakibatkan sentuhan pendidikan kepada anak sangat jauh.

Dalam komunitas ini bergabung dari berbagai kalangan, seperti dari kalangan ASN yang ada di Taput, ASN Toba, Dosen IAKN, Guru SMU, dan juga Wiraswasta.

Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, mereka juga terbuka untuk menerima bantuan dari siapapun untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. (ril)

Exit mobile version