Sibolga, 11/7 (Batakpost.com)– Harga beras di Kota Sibolga mengalami kenaikan sejak seminggu lalu. Selain beras, harga bawang merah juga naik drastis dibarengi harga minyak goreng.
Untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga langsung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Sibolga.
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, bersama Dandim 0211/TT, Kajari Sibolga, Kapolres Sibolga, BI Sibolga, Perwakilan Lanal dan BPS Sibolga, melakukan peninjauan pelaksanaan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga, pada Kamis (31/7/2025).
Usai meninjau kegiatan GPM, Wali Kota bersama Forkopimda meninjau harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Beringin Kota Sibolga. Di sana mereka dapati bahwa sejumlah kebutuhan pokok sudah mengalami kenaikan.
“Tadi di Pasar Kota Beringin kami mendapati harga beras sudah mengalami kenaikan kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000 meskipun naiknya tidak langsung drastis. Sedangkan untuk bawang merah mengalami kenaikan yang cukup drastis dari harga Rp 45.000/kg menjadi Rp 60.000/kg. Demikian juga harga minyak goreng, tomat dan sayur mayur mengalami kenaikan,” kata Wali Kota di sela-sela kunjungannya ke Bulog Sibolga.
Wali Kota berharap dengan adanya GPM yang dilangsungkan selama tiga hari oleh Pemerintah Kota Sibolga, masyarakat bisa mendapatkan harga kebutuhan yang standar, karena harga kebutuhan pokok yang dijual di GPM jauh lebih murah dari harga pasar karena mendapat bantuan subsidi dari pemerintah dan juga dari Bank Indonesia Sibolga.
Dalam kunjungannya ke Bulog, Wali Kota meminta kepada Kepala Bulog agar penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) benar-benar diawasi pendistribusiannya ke toko-toko binaan pemerintah, sehingga masyarakat mendapatkan harga sesuai yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kalau kami cek tadi, stok beras sangat mencukupi di Bulog Sibolga. Kabulog juga memastikan bahwa stok beras kita aman sampai beberapa bulan ke depan,” sebut Wali Kota.
Selanjutnya Baca: Kepala Kantor…