Siantar, 22/6 (Batakpost.com) — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) mengapresiasi kepedulian Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A, terhadap pelestarian budaya Simalungun. Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua DPP Himapsi, Dian G. Purba Tambak, SE, MSi, didampingi sejumlah pengurus saat bertemu dengan dr. Susanti yang juga didampingi oleh Ketua Dekranasda Kota Pematangsiantar, H. Kusma Erizal Ginting, SH, di rumah dinas wali kota, Jalan Kapten MH Sitorus, Sabtu (22/06/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dr. Susanti menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tetap konsisten dalam pelestarian budaya Simalungun di Kota Pematangsiantar. Berbagai program terus dilakukan untuk mendukung pengembangan budaya Simalungun. Kurikulum budaya Simalungun terus diterapkan di sekolah-sekolah, dan semboyan Kota Pematangsiantar, yakni “Sapangambei Manoktok Hitei,” akan dicantumkan dalam logo Kota Pematangsiantar.
“Selain itu, mars Kota Pematangsiantar akan segera di-perda-kan oleh DPRD Kota Pematangsiantar,” ungkap dr. Susanti. Dia juga menambahkan bahwa berbagai kegiatan lainnya akan terus dilakukan demi mengembangkan kelestarian budaya Simalungun, termasuk berdirinya patung Raja Sang Naualuh Damanik.
Ketua DPP Himapsi, Dian G. Purba Tambak, SE, MSi, meminta dr. Susanti untuk tetap mempertahankan konsistensi dalam melestarikan budaya Simalungun. Dian sangat mengapresiasi pembangunan patung Raja Sang Naualuh Damanik yang segera terealisasi. “Patung Raja Sang Naualuh Damanik harus terbangun tahun ini. Jika itu terjadi, ini merupakan prestasi yang luar biasa dari Ibu Wali Kota, karena pembangunan itu sudah tertinggal belasan tahun,” sebut Dian, yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Simalungun (USI).
Dian berharap, ke depannya Himapsi dapat disertakan dalam program pengembangan budaya Simalungun di Kota Pematangsiantar. Ia juga mengajak dr. Susanti untuk menggelar kegiatan budaya Simalungun mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan, seperti Pesta Rondang Bintang dan kegiatan sejenisnya. “Wali Kota juga harus memberdayakan SDM suku Simalungun yang berpotensi, yang mampu membantu Ibu Wali Kota di pemerintahan Kota Pematangsiantar,” tandasnya.
Dengan apresiasi dan dukungan penuh ini, diharapkan upaya pelestarian budaya Simalungun di Pematangsiantar akan semakin maju dan dikenal luas oleh generasi muda serta masyarakat umum.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
