“Alhamdulillah, ini semua berkat ijin Allah SWT dan dukungan kedua orang tua saya yang sudah memperkenalkan Bahasa Inggris sejak kecil kepada saya lewat les Bahasa Inggris,” katanya mengawali.
Lewat les itulah dia serius dan tidak main-main untuk mengikuti les Bahasa Inggris.
“Saya sangat setuju dengan kata-kata yang menyebutkan, talenta akan dikalahkan dengan kerja keras. Dan saya bangga dengan kerja keras saya, karena saya bisa mengalahkan orang yang bertalenta lewat kerja keras,” ungkapnya.
Putra dari Pasangan Letkol Inf Budy Suradi Waas Intel Kasdam XVII/Cenderawasih dan Ibu Ari Budy itu mengatakan, dalam memilih universitas dia harus mempertimbangkan keamanan negaranya terlebih dahulu. Jika keamanan dirinya dan agama serta rasnya tidak aman di negara tersebut, maka itu akan berdampak terhadap kenyamanan belajar. Dan itu akan mempengaruhi nilai studinya.
Selain itu, harus diperhatikan apakah ada lowongan atau kelompok-kelompok Indonesia di negara tersebut, seperti di Singapura, ada namanya PINTU (Pelajar Indonesia NTU).
“Jadi ada sekelompok orang Indonesia di Singapura yang akan membantu orang Indonesia yang mau kuliah di sana,” terangnya.
Selanjutnya Baca: Dengan Mempertimbangkan…
