Berita UtamaTapanuli Tengah

Diduga Terlibat Politik Praktis, Fraksi Gerinda Tapteng Minta Ketua Pabdesi dan Sejumlah Kepala Desa Dicopot   

Anggota DRPD Tapteng dari Fraksi Gerindra Saparuddin Simatupang alias Kapallo (Kanan) bersama Madayansyah Tambunan meminta Pj Bupati Tapteng untuk mencopot Ketua Pabdesi dan sejumlah kepala desa yang diduga terlibat dalam politik praktis dala pencalonan kepala daerah di Tapteng. (Batakpost.com/red)

Untuk itu politisi muda Gerindra ini meminta Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta untuk segera mencopot Ketua Papdesi dan sejumlah oknum kepala desa yang terlibat dalam kegiatan politik.

“Saudara Pj Bupati Sugeng Riyanta harus bertindak tegas. Sebagai seorang yang paham hukum dan dengan latar belakang sebagai jaksa, beliau pasti tahu bahwa kepala desa dan aparatur desa dilarang terlibat dalam kegiatan politik sesuai UU Nomor 6 Tahun 2014. Kalau memang mau ikut berpolitik dipersilahkan dengan catatan harus berhenti dari jabatannya sebagai kepala desa,” ujarnya.

IKLAN
IKLAN

Diungkapkannya, sesuai laporan yang mereka terima dari masyarakat, ada pun oknum kepala desa yang diduga ikut mendampingi Ketua Papdesi ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi dari partai politik, di antaranya Kepala Desa Purba Tua dan Kepala Desa Siharbangan.

“Kami melhat bahwa ini adalah pelanggaran yang serius, dan Pj Bupati harus segera menindak tegas oknum kepala desa yang terlibat jika dugaan ini benar adanya,” katanya lagi.

Sebagai bukti keseriusan dari fraksi Gerindra DPRD Tapteng, mereka akan menyampaikan surat resmi kepada Pj Bupati melalui Komisi A DPRD Tapteng terkait kasus ini.

Sekretaris Daerah Pemkab Tapteng, Erwin Hotmansah Harahap yang dikonfirmasi batakpost.com usai mendengarkan pidato kenegaraan di Gedung DPRD setempat mengaku, belum mengetahui informasi tersebut.

“Kami selaku pimpinan di pemerintah daerah belum mengetahui ada kegiatan tersebut. Kalau memang ada silakan berikan kepada kami datanya, akan kami tindaklanjuti,” kata Erwin. (red)

Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS

Exit mobile version