Jakarta, 17/3 (Batakpost.com) – Perusahaan teknologi Cisco dan Nvidia telah mengumumkan rencana kolaborasi mereka untuk menghadirkan solusi infrastruktur AI yang dapat dengan mudah diterapkan dan dikelola di pusat data. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kekuatan komputasi yang besar yang diperlukan oleh perusahaan dalam meraih kesuksesan di era AI.
Chuck Robbins, Chair and CEO Cisco, menyatakan, “AI mengubah cara kita bekerja dan hidup secara fundamental, dan sejarah telah menunjukkan bahwa pergeseran sebesar ini akan mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk mempertimbangkan kembali dan mendesain ulang infrastruktur mereka.”
Sementara itu, CEO Nvidia, Jensen Huang, menambahkan, “Melalui kerja sama dengan Cisco, kami mempermudah perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan infrastruktur yang mereka butuhkan untuk memanfaatkan AI, sebuah kekuatan teknologi yang paling dahsyat di masa kini.”
Kolaborasi antara Cisco dan Nvidia ini telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir, dengan menawarkan berbagai solusi produk terintegrasi di seluruh perangkat kolaborasi Webex dan lingkungan komputasi pusat data. Tujuannya adalah untuk memungkinkan karyawan yang bekerja hybrid memiliki ruang kerja yang fleksibel, rapat berbasis AI, dan infrastruktur desktop virtual.
Kini, kedua perusahaan sedang memperdalam kemitraan mereka di pusat data untuk menghadirkan manajemen cluster AI yang terukur dan otomatis, pemecahan masalah secara otomatis, dan berbagai fitur lainnya. Beberapa sorotan dari kolaborasi ini termasuk:
- Penyediaan GPU Tensor Core terbaru dari Nvidia di server rack and blade UCS generasi M7 dari Cisco, termasuk Cisco UCS X-Series dan UCS X-Series Direct.
- Nvidia AI Enterprise, yang mencakup framework software, model yang sudah terlatih, dan tools pengembangan untuk produksi AI yang lebih aman, stabil, dan teruji, kini telah tersedia di daftar harga global Cisco.
- Arsitektur referensi yang telah divalidasi bersama melalui Cisco Validated Designs (CVD) untuk memudahkan penerapan dan pengelolaan cluster AI.
- Dukungan dari Cisco Networking Cloud untuk menyederhanakan manajemen dan operasional infrastruktur AI melalui manajemen berbasis on-premise dan cloud dengan Cisco Nexus Dashboard dan Cisco Intersight.
- Digital Experience Monitoring yang disediakan oleh ThousandEyes untuk memberikan insight berbasis AI terhadap beban kerja dan data AI di public cloud, on-premise, dan berbagai pusat data.
- Cisco Observability Platform yang menggunakan kemampuan AI untuk mengontekstualisasikan dan menghubungkan telemetri real-time di seluruh domain.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa inovasi yang signifikan dalam penggunaan AI di berbagai sektor industri dan membantu perusahaan memanfaatkan teknologi AI dengan lebih efektif dan efisien.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
