Samosir, 7/3 (Batakpost.com) – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, menghadiri Rapat Koordinasi High-Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sumatera Utara. Acara ini digelar di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Lt. 2 Kantor Gubernur Sumatera Utara, yang terletak di Jl. Pangeran Diponegoro No. 30, Medan pada tanggal 7 Maret.
Turut hadir dalam acara ini adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hotraja Sitanggang, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kadis Kominfo Immanuel TP. Sitanggang, Ka.BPKPD Melva Siboro, dan Kabag Perekonomian Tri Endis Manalu.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin. Tema yang diusung dalam rapat ini adalah “Mendorong Penguatan Pasokan dan Efisiensi Rantai Pasok dalam rangka menghadapi HBKN Ramadhan dan Idul Fitri 2024 Serta Akselerasi Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah”.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menekankan bahwa ketersediaan pasokan komoditas pangan menjelang Ramadan di Sumut dipastikan aman dan mencukupi. Namun, tantangan utama adalah panjangnya jalur distribusi yang kerap menjadi pemicu kenaikan harga barang.
Untuk mengatasi hal ini, Hassanudin mendorong para kepala daerah se-Sumut untuk melakukan pasar murah secara masif. Selain itu, program mudik gratis juga didorong untuk dilaksanakan pada Idulfitri 2024 sebagai upaya menekan laju inflasi yang diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Pada rapat ini, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, I Gede Putu Wira, juga memberikan beberapa rekomendasi untuk mengatasi inflasi, seperti optimalisasi pasar murah, fasilitasi distribusi pangan, pemberian subsidi ongkos distribusi pangan, dan melakukan inspeksi mendadak di pasar.
Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Sumut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, serta para Kepala Daerah se-Sumatera Utara.
Rapat ini menjadi forum penting untuk berkoordinasi dalam menghadapi tantangan inflasi dan memperluas digitalisasi di daerah Sumatera Utara, demi kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi yang lebih baik.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS
