Samosir, 9/3 (Batakpost.com) – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 di Hotel Santika Premier Dyandra Medan pada Jumat (08/03). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, bersama 33 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumut.
Bupati Samosir, yang turut didampingi oleh beberapa kepala dinas dan SKPD lainnya, tampil memukau dengan mengenakan Pakaian Adat Batak. Bersama para Bupati/Walikota se-Sumut, mereka memulai perjalanan menuju lokasi Musrenbang dengan mengendarai becak, menciptakan nuansa kebersamaan yang kental.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, dalam sambutannya menyampaikan prioritas pembangunan Sumut untuk tahun 2025. Keempat aspek prioritas tersebut mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif.
Hassanudin juga menekankan pentingnya keselarasan perencanaan antara tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota untuk mencapai visi dan misi Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, secara virtual, menyoroti pentingnya Musrenbang sebagai langkah awal dalam perencanaan pembangunan daerah. Ia juga mengapresiasi capaian pembangunan Sumut di tahun 2023, khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, menyoroti peran Sumut dalam mata rantai bioindustri dan kemaritiman di kawasan barat Indonesia, sejalan dengan perencanaan pembangunan nasional.
Di akhir acara, Bupati Samosir dan kepala daerah lainnya menandatangani komitmen rembuk stunting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sumut tahun 2025.
Musrenbang RKPD tahun 2025 Sumut ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Plt Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Bappenas, Sekdaprov Sumut, Wakil Ketua DPRD Sumut, serta berbagai pihak terkait lainnya.
Acara tersebut menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sumatera Utara.(int)
Baca Berita menarik lainnya dari Batakpost.com di GOOGLE NEWS